Kabar dari Wikisource Bahasa Sunda

Pada Februari 2023 lalu, Komunitas Wikisource Indonesia mendapatkan hibah WikiTeroka 4.0 dari Wikimedia Indonesia untuk menyelenggarakan Kompetisi Wikipabukon. Kompetisi ini adalah salah satu dari sekian banyak kompetisi uji baca yang diadakan di Wikisource sebagai upaya melestarikan warisan-warisan literatur dari berbagai jenis dan sumber. Kompetisi Wikipabukon fokus pada naskah-naskah berbahasa Sunda yang sudah menjadi domain publik dengan mentransformasikannya ke dalam konten digital di Wikisource bahasa Sunda. Berbeda dengan proyek lokal lainnya seperti Wikisource bahasa Indonesiabahasa Jawa, dan bahasa Bali yang sudah memiliki situs webnya masing-masing, Wikisource bahasa Sunda masih berada di dalam Wikisource multibahasa.

Selain WikipediaWiktionary, dan Wikiquote, proyek Wikimedia berbahasa Sunda yang juga berpotensi adalah Wikisource. Terdapat karya-karya klasik dan langka yang tersedia di Wikisource seperti cerita rakyat (Tjarita Loetorng Kasaroeng), sejarah (Volksalmanak Soenda 1921), lirik lagu (Tembang Lagu Garut Génjlong), pengetahuan umum (Baduj: Buku Batjaan Bahasa Sunda), koleksi majalah lawas (Poesaka Soenda), dan dongeng (Rusdi jeung Misnem).

Proyek perpustakaan digital yang bertujuan untuk menyediakan akses terbuka ke teks-teks berbahasa Sunda ini sudah dimulai sejak 2004. Sama halnya dengan proyek-proyek Wikimedia yang akan menetas dari incubator, Wikisource bahasa Sunda harus melewati beberapa tahapan agar bisa memiliki situs webnya sendiri. Akan tetapi, hampir 20 tahun setelah proyek dimulai, hanya ada beberapa kontributor aktif yang menyunting di sana. 

Selama beberapa bulan terakhir, Wikisource bahasa Sunda diramaikan oleh sukarelawan baru. Mereka adalah peserta lokakarya menyunting buku Dongeng-dongeng Pieunteungeun dan kompetisi uji baca. Setelah Kompetisi Wikipabukon berakhir, beberapa peserta yang terlibat mengutarakan ketertarikan mereka untuk melanjutkan uji baca di proyek Wikisource. Bagi mereka kompetisi ini menjadi kesempatan untuk melatih dan menambah wawasan mengenai budaya dan bahasa Sunda.

Dengan adanya penambahan sukarelawan aktif, jumlah suntingan, dan jumlah naskah, saya berharap Wikisource bahasa Sunda bisa segera memiliki situs webnya sendiri dan menjadi repositori yang dapat diakses oleh siapa saja. Selain upaya mempertahankan kualitas dan kuantitas suntingan, dukungan dalam bentuk tulisan baik ide, komentar atau pendapat juga diperlukan dari masyarakat dan pengguna yang tertarik untuk mengembangkan calon proyek baru ini.

Penulis