Wikipedia Bahasa Minangkabau: Membangun Literasi “Nan Badunsanak”

Wikipedia ternyata memiliki artikel-artikel berbahasa Minangkabau. Hal ini baru saya sadari di akhir tahun 2017. Saat itu, saya berkesempatan mengikuti WikiLatih 1.0 di Kota Padang. Pada kegiatan tersebut, saya diajarkan bagaimana membuat artikel baru, menyunting artikel, menambahkan referensi, dan menambahkan gambar. Kegiatan terdiri dari dua sesi. Sesi pertama di Wikipedia bahasa Indonesia dan sesi kedua di Wikipedia bahasa Minangkabau. Dari sinilah saya mengetahui bahwa kita bisa membuat sebuah artikel dalam bahasa Minangkabau dan saya tertarik akan hal ini.
Menulis dalam bahasa Minangkabau tidaklah mudah. Tidak semua kata dalam bahasa Indonesia dapat kita terjemahkan mentah-mentah ke dalam bahasa Minangkabau. Selain itu, faktor kebiasaan menulis dalam bahasa Minangkabau juga menjadi penyebabnya. Keadaan tersebut membuat saya bingung dan vakum untuk menulis atau menyunting di Wikipedia sekitar 6 bulan sejak WikiLatih pertama.
Terbentuknya komunitas di Padang pada pertengahan 2018 membuat saya termotivasi kembali untuk berkontribusi di Wikipedia, terutama di Wikipedia bahasa Minangkabau. Dengan adanya komunitas, sukarelawan bisa bertanya, berdiskusi, dan saling berbagi pendapat tentang Wikipedia bahasa Minangkabau. Hingga saat ini, komunitas masih aktif di berbagai kegiatan Wikimedia. Saya merasa berada di dalam komunitas sama halnya berada di dalam sebuah keluarga. Komunitas memiliki tujuan untuk menyebarkan, memperkenalkan, dan mempertahankan bahasa asli daerah agar bisa diakses dan dilihat oleh siapa saja.
Saat ini ada sekitar 224.000 artikel di Wikipedia bahasa Minangkabau. Hal tersebut tidak lepas dari peran para kontributor Wikipedia bahasa Minangkabau yang membangun literasi nan badunsanak (dengan rasa persaudaraan). Kontributor yang berada di Sumatra Barat dan di perantauan saling bahu-membahu membangun Wikipedia bahasa Minangkabau.
Saya sebagai kontributor aktif di Wikipedia bahasa Minangkabau tentunya mempunyai harapan untuk masa mendatang. Mungkin harapan ini tidak hanya bagi Wikipedia bahasa daerah saya, tetapi juga bagi Wikipedia bahasa daerah lainnya. Pertama, cintai bahasa dan budaya daerah. Dengan mencintai bahasa dan budaya daerah sendiri, kita akan berupaya agar hal tersebut tetap dipertahankan dan dikenal selamanya. Hal yang mudah untuk mempertahankan bahasa daerah sendiri adalah dengan menuliskannya di dalam Wikipedia, dalam hal ini di Wikipedia bahasa Minangkabau.
Kedua, saya mempunyai harapan suatu saat nanti seluruh artikel yang berhubungan dengan Minangkabau atau Sumatra Barat ada dalam Wikipedia bahasa Minangkabau. Saat ini, masih dijumpai artikel-artikel tentang Sumatra Barat yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, tetapi belum tersedia dalam bahasa Minangkabau. Terakhir, saya berharap Wikipedia bahasa Minangkabau semakin dikenal oleh masyarakat Sumatra Barat. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial, terutama untuk mendapatkan perhatian generasi muda. Dengan demikian, Wikipedia bahasa Minangkabau akan lebih maju lagi membangun literasi Minangkabau nan badunsanak.
Keterangan foto: Bundo kanduang3 oleh Bisma27 dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.