WikiNusantara 2024: Merayakan Pencapaian Komunitas Wikimedia di Indonesia 

WikiNusantara 2024: Merayakan Pencapaian Komunitas Wikimedia di Indonesia 

Siaran pers — untuk disebarluaskan  

Kota Bogor, 4 Mei 2024  

Wikimedia Indonesia (WMID) menyelenggarakan WikiNusantara 2024 di Kota Bogor, Jawa Barat, pada 2–5 Mei 2024. Ini merupakan konferensi tahunan edisi keempat sukarelawan proyek-proyek Wikimedia dari seluruh Indonesia untuk berbagi pengalaman dan kisah-kisah selama berkontribusi dalam membebaskan pengetahuan.  

Mengusung tema “Rampak Mekar”—yang berarti tumbuh bersama dalam bahasa Sunda—WikiNusantara 2024 didedikasikan untuk komunitas-komunitas Wikimedia di Indonesia yang telah berkembang pesat, baik dari jumlah kegiatan penjangkauan hingga jumlah proyek-proyek Wikimedia baru yang berhasil dirilis. Selain itu, WMID juga ingin merayakan jerih payah sukarelawan-sukarelawan yang telah berkontribusi dalam berbagai bahasa daerah sebagai upaya agar bahasa-bahasa daerah tidak hanya lestari, tetapi juga berkembang. 

Gelaran ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang saling urun daya dalam berbagai proyek, seperti proyek yang baru dirilis, yakni Wiktionary bahasa Gorontalo, Wiktionary bahasa Mandailing, Wikisource bahasa Sunda, Wikipedia bahasa Batak Toba, dan Wikiquote bahasa Banjar, serta proyek-proyek yang sudah ada seperti Wikidata dan Wikimedia Commons. 

Selama empat hari, seluruh kontributor bercerita pengalaman mereka dan berbagi pengetahuan baru ketika menyunting di proyek-proyek Wikimedia, mulai dari cara memotret makanan dan menuliskan resepnya di Wikibuku, proyek Wikimedia dan akses pengetahuan untuk disabilitas, hingga visualisasi data-data yang tersedia di Wikidata. Selain itu, terdapat juga pelatihan untuk pengembangan kapasitas sukarelawan seperti WikiCendekia yang merupakan training of trainers bagi calon pelatih kegiatan pelatihan berkontribusi di proyek-proyek Wikimedia, pengelolaan media sosial komunitas untuk mempromosikan bahasa daerah dan mengajak masyarakat untuk turut serta berkontribusi, dan penyusunan proposal serta rancangan anggaran untuk pengajuan hibah. 

WikiNusantara 2024 mengundang tiga mitra untuk mengisi sesi, yakni Google Asia Pacific yang menyampaikan pengoptimalan Google dalam membantu sukarelawan untuk mengevaluasi informasi di internet secara efektif dan kritis di era kecerdasan buatan (AI), UNFPA Indonesia yang menjelaskan informasi kesehatan perempuan di internet yang masih terbatas, dan UNESCO Jakarta yang membagikan panduan untuk melakukan pelestarian bahasa daerah di dunia maya. 

Ketua Umum Wikimedia Indonesia Rachmat Wahidi mengungkapkan bahwa WikiNusantara 2024 menjadi tempat untuk belajar bagi kontributor baru. Di sisi lain, kontributor senior dapat membagikan pengalamannya selama berkecimpung di dalam proyek Wikimedia. Wikimedia Indonesia berkomitmen untuk menjaga hubungan antarkomunitas dan mendukung setiap inisiatif menarik yang dilaksanakan oleh komunitas Wikimedia di Indonesia. 

Pratyusha Mukherjee, dari Google Asia Pasifik, menyampaikan kiat terbaik (best practices) dalam literasi informasi daring kepada komunitas kontributor Wikipedia, termasuk cara menggunakan alat bantu seperti About this Result di Penelusuran guna membantu mengevaluasi informasi daring. Ia juga mengapresiasi para peserta edit-a-thon di WikiNusantara 2024 dalam mengembangkan artikel Wikipedia bahasa Indonesia tentang kesehatan reproduksi dan tokoh perempuan. 

Di sisi lain, Giasinta Livia dari UNFPA Indonesia, menekankan bahwa penting untuk menyediakan akses informasi yang akurat tentang kesehatan reproduksi di internet, terutama di Wikipedia. Hal ini untuk menyebarkan pengetahuan tentang sistem reproduksi dan cara kerjanya untuk membantu pemangku kebijakan membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan seksual dan reproduksi. 

Mewakili kantor UNESCO Jakarta, Ester Dina Sihombing menyatakan bahwa mandat UNESCO, sebagai lembaga koordinator PBB untuk Dekade Internasional Bahasa Asli Daerah 2022–2032, sejalan dengan visi dan misi Wikimedia dalam melestarikan bahasa daerah di Indonesia. Pada tahun 2023, UNESCO bekerja sama dengan Global Voices telah meluncurkan sebuah panduan berjudul “Digital Inisiatif untuk Bahasa Daerah.” Panduan ini bertujuan untuk menjadi sumber informasi bagi pegiat bahasa asli daerah dalam mempromosikan dan memperkuat keberadaan bahasa daerah mereka di ruang digital melalui penggunaan media digital dan teknologi. Panduan ini juga dilengkapi dengan berbagai sumber referensi yang telah dikurasi yang sangat bermanfaat dalam mendukung inisiatif pemberdayaan digital bahasa asli daerah dan menghadirkan kisah-kisah inspiratif dari berbagai di dunia yang sukses mempreservasi bahasa asli daerah melalui media digital, termasuk Indonesia. 

*** SELESAI *** 


Tentang WikiNusantara 2024 

WikiNusantara 2024 merupakan konferensi ke-4 yang dilaksanakan oleh Wikimedia Indonesia bagi komunitas Wikimedia di Indonesia. Pada tahun ini, WikiNusantara dilaksanakan bersamaan dengan WikiCendekia, selama empat hari. Sebanyak 100 peserta dari komunitas Wikimedia di Indonesia hadir dan berbagi pengalaman antarpeserta.  

Tentang Wikimedia Indonesia 

Wikimedia Indonesia adalah organisasi nirlaba dan mitra lokal dari Wikimedia Foundation, organisasi internasional yang menaungi proyek-proyek Wikimedia, seperti Wikipedia. Fokus utamanya adalah mendukung pertumbuhan, pengembangan, dan penyebaran pengetahuan dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah lainnya di Indonesia secara bebas dan gratis. 

Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan menghubungi Hillun Vilayl Napis, Manajer Internal dan Komunitas Wikimedia Indonesia, melalui hillun.napis@wikimedia.or.id atau melalui 0812-9059-4470.  

Bulan Wiki Perempuan 2024

Bulan Wiki Perempuan adalah rangkaian kegiatan kontribusi di proyek-proyek Wikimedia mengenai topik perempuan. Proyek-proyek Wikimedia, seperti Wikipedia dan Wikidata telah menjadi sumber informasi yang mudah diakses secara gratis oleh masyarakat. Namun, masih terdapat bias gender dalam proyek-proyek Wikimedia, baik dari segi konten maupun kontributornya. Bulan Wiki Perempuan menjadi momen yang tepat untuk memperkuat peran dan kontribusi perempuan dalam dunia digital.

Bulan Wiki Perempuan 2024 mengangkat topik kesehatan perempuan. Tujuannya untuk memastikan tersedianya informasi yang akurat dan komprehensif mengenai kesehatan perempuan. Bulan Wiki Perempuan tahun ini merupakan kolaborasi antara Wikimedia Indonesia dengan Kedutaan Swedia di Jakarta dan UNFPA Indonesia. Kegiatan Bulan Wiki Perempuan terdiri dari Bincang Perempuan, WikiLatih, Kopdar, Temu Daring, Kelas Wikidata, dan Datathon yang dilaksanakan sepanjang bulan Maret 2024.

Bincang Perempuan “Menjembatani Informasi Kesehatan Perempuan di Internet” adalah gelar wicara yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana pada tanggal 16 Maret 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Duta Besar Swedia untuk Indonesia Daniel Blockert yang memberikan sambutan pembukaan. Peserta kegiatan berjumlah 64 orang yang terdiri dari mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana yang hadir secara luring dan peserta umum yang hadir secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi peserta agar dapat mengembangkan pengetahuan yang lebih inklusif mengenai informasi kesehatan perempuan di media digital.

WikiLatih adalah kegiatan menyunting yang fokus untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas artikel di Wikipedia. Ada dua jenis WikiLatih yang diadakan pada Bulan Wiki Perempuan, yaitu WikiLatih Kilat dan WikiLatih Reguler. WikiLatih Kilat terdiri dari dua sesi daring yang diadakan pada tanggal 12 Maret 2024 dan 15 Maret 2024. Terdapat 16 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Pada sesi pertama, para peserta dikenalkan dengan proyek Wikipedia. Pada sesi kedua, para peserta berlatih membuat artikel rintisan mengenai kesehatan perempuan. Sementara itu, WikiLatih Reguler diadakan secara luring di Denpasar pada tanggal 17 Maret 2024. Terdapat 16 peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Para peserta tidak hanya membuat artikel mengenai kesehatan perempuan di Wikipedia bahasa Indonesia, tetapi juga di Wikipedia bahasa Bali. 

Kopdar Bulan Wiki Perempuan diadakan oleh dua KlubWiki dan delapan Komunitas Wikimedia Indonesia, yaitu KlubWiki Universitas Sriwijaya, KlubWiki Universitas Brawijaya, Komunitas Wikimedia Banjar, Madura, Yogyakarta, Bandung, Medan, Gorontalo, Jakarta, dan Padang selama bulan Maret 2024. Secara keseluruhan, terdapat 87 sukarelawan yang mengikuti Kopdar Bulan Wiki Perempuan ini. Para sukarelawan berkumpul untuk mengembangkan halaman bertopik kesehatan perempuan di proyek-proyek Wikimedia, seperti Wikipedia, Wikiquote, dan Wiktionary, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa daerah.

Temu Daring adalah kegiatan menyunting artikel di Wikipedia yang dilakukan bersama-sama secara daring. Temu Daring ini fokus terhadap penyuntingan artikel-artikel bertopik kesehatan perempuan di Wikipedia bahasa Indonesia. Kegiatan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret 2024. Peserta yang mengikuti Temu Daring berjumlah 20 orang. Para peserta diajak untuk menyunting daftar artikel yang telah disiapkan oleh panitia. Selain menyunting bersama, para peserta juga mendapatkan waktu untuk berdiskusi mengenai subjek yang disunting selama sesi Temu Daring.

Selain beberapa kegiatan di atas, ada juga kegiatan yang fokus pada proyek Wikidata, yaitu Kelas Wikidata dan Datathon. Kelas Wikidata adalah pelatihan menyunting di proyek Wikidata. Kelas Wikidata terdiri dari dua gelombang, yaitu Kelas Wikidata I dan Kelas Wikidata II yang diselenggarakan pada tanggal 16 Maret dan 23 Maret 2024. Total peserta yang mengikuti kedua gelombang tersebut sebanyak 43 orang. Sementara itu, Datathon adalah kompetisi menyunting di Wikidata mengenai kesehatan perempuan. Kegiatan ini dimulai pada 24 Maret 2024 dan berakhir pada 26 Maret 2024. Dari 43 peserta yang mendaftar, sebanyak 11 peserta menjadi pemenang pada kegiatan ini.

Rangkaian kegiatan Bulan Wiki Perempuan 2024 berakhir pada tanggal 31 Maret 2024. Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman pemenang artikel terbaik WikiLatih dan pemenang Datathon melalui media sosial Wikimedia Indonesia. Selama kegiatan berlangsung, ada 721 suntingan bertopik kesehatan perempuan di proyek Wikipedia, Wikiquote, dan Wikidata. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan informasi kesehatan perempuan di internet.


Keterangan gambar: WikiLatih Bulan Wiki Perempuan oleh Eka343 dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.

Bincang Perempuan: Menjembatani Kesenjangan Informasi Kesehatan Perempuan di Internet

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pengguna media sosial tentang pentingnya informasi kesehatan perempuan di era digital, Wikimedia Indonesia bersama Kedutaan Besar Swedia di Jakarta, UNFPA Indonesia, dan Universitas Udayana menyelenggarakan gelar wicara “Bincang Perempuan: Menjembatani Kesenjangan Informasi Kesehatan Perempuan di Internet” pada 16 Maret 2024 di Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.

Selain untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyoroti kesenjangan informasi tentang kesehatan perempuan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menyediakan informasi terkini dan tepercaya mengenai kesehatan perempuan, khususnya kesehatan seksual dan reproduksi. Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Swedia untuk Indonesia Daniel Blockert yang turut memberikan sambutan kepada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.

Ada tiga materi yang disampaikan dalam Bincang Perempuan ini. Materi pertama mengenai pentingnya kampanye digital kesehatan perempuan di Indonesia yang disampaikan oleh Ni Kadek Sintya Anggreni, Anggota Community of Practice UNFPA, Kreator Konten Kesehatan Reproduksi, dan Koordinator Kisara PKBI Bali. Pada sesi ini, Sintya menyoroti pendidikan kesehatan reproduksi di Indonesia yang belum tersedia secara komprehensif. Selain itu, isu kesehatan reproduksi dianggap sensitif oleh masyarakat sehingga diperlukan terminologi yang tepat dalam kampanye digital.

Materi kedua mengenai edukasi kesehatan reproduksi perempuan dan remaja melalui media sosial yang disampaikan oleh Ni Putu Tirta Dewi Mahayogi, Koordinator Program INKLUSI Bali Sruti dan aktivis kesehatan perempuan. Ia menyoroti bahwa kesehatan reproduksi bukan hanya sebuah pilihan, tetapi juga hak asasi manusia yang harus dijunjung tinggi. Kampanye digital melalui media sosial dianggap efektif karena bisa menjangkau audiens yang luas untuk menyebarkan informasi sekaligus memerangi kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat. 

Pada materi terakhir, Ivonne Kristiani sebagai inisiator dan kontributor Proyek Wiki Perempuan di Wikipedia bahasa Indonesia menyampaikan cara berkontribusi pada artikel-artikel bertopik perempuan di Wikipedia. Wikipedia memiliki peran penting sebagai salah satu sumber informasi utama bagi banyak orang di era digital ini. Namun, Ivonne menyoroti suatu realitas yang mengejutkan, yaitu konten yang berkaitan dengan perempuan di Wikipedia masih sangat minim. Hanya 19% dari artikel biografi di Wikipedia yang memuat tokoh perempuan. Kesenjangan di Wikipedia ini mencerminkan realitas sosial yang lebih besar, yaitu perempuan belum direpresentasikan dengan memadai di internet.

Bincang Perempuan menjadi forum untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang urgensi menyediakan informasi kesehatan perempuan di internet, baik melalui Wikipedia maupun media sosial. Melalui kolaborasi antarpihak, kesenjangan ini diharapkan bisa diatasi sehingga informasi kesehatan perempuan, termasuk informasi kesehatan seksual dan reproduksi dapat tersedia secara layak di internet.


Keterangan gambar: Bincang Perempuan di Universitas Udayana oleh Bali Sruti dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.

WikiKaldera & WikiMelayu: Upaya Komunitas Medan dalam Mendokumentasikan Alam dan Budaya

Ekspedisi WikiKaldera: Mendokumentasikan Keindahan Alam dan Budaya Sumatera Utara

WikiKaldera, sebuah ekspedisi yang diselenggarakan oleh Komunitas Wikimedia Medan, telah sukses menjelajahi Danau Toba dan sekitarnya. Para sukarelawan mendokumentasikan berbagai keindahan alam dan budaya di wilayah Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Siantar, dan Kaldera Toba. Lebih dari 450 gambar mengenai tempat wisata, satwa, kearifan lokal, dan kuliner khas diunggah ke Wikimedia Commons. Tak hanya itu, para sukarelawan juga menambahkan 17 butir Wikidata tentang Danau Toba dan sekitarnya.

Para sukarelawan merasakan kedekatan dan kebersamaan selama ekspedisi. Pengalaman baru dan pengetahuan tentang Simalungun, lokasi bersejarah, destinasi wisata, dan kuliner khas menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Meskipun berjalan lancar, ekspedisi ini juga menghadapi beberapa kendala, seperti cuaca yang tak terduga, mabuk darat, dan kelelahan. Akibatnya, satu destinasi, Puri Melayu Sri Menanti di Tebing Tinggi, terlewatkan di awal perjalanan. Untuk mengatasinya, kami harus kembali ke lokasi tersebut di akhir perjalanan.

Dari pengalaman ini, terdapat beberapa pembelajaran. Pertama, penting untuk menyesuaikan jumlah lokasi dengan kemampuan dan daya tahan para sukarelawan, serta mempertimbangkan jarak tempuh. Kedua, memilih waktu yang tepat untuk mengunjungi museum dan menghindari musim pancaroba atau awal musim hujan.

Bagi Anda yang tertarik untuk menjelajahi Danau Toba dan sekitarnya secara virtual, kunjungi Wikimedia Commons untuk melihat hasil dokumentasi foto WikiKaldera.

Menjelajah Warisan Budaya Melayu: Dokumentasi Audio Visual dan Pelatihan

Perjalanan WikiMelayu dimulai dengan dokumentasi audio visual, sebuah usaha untuk mengabadikan warisan budaya Melayu dalam bentuk gambar, video, dan audio. Tim proyek menelusuri berbagai sumber, dari buku hingga narasumber terpercaya, untuk menggali informasi mendalam tentang budaya Melayu. Langkah selanjutnya adalah pemilihan objek dokumentasi. Galeri baju adat, sanggar tari, dan musisi tradisional menjadi fokus utama. Kerja sama dengan fotografer dan videografer profesional menghasilkan karya dengan kualitas yang baik. Kolaborasi ini menghasilkan 333 gambar, video tari, audio alat musik tradisional, infografis, dan 1 buklet WikiMelayu.

Hasil dokumentasi audio visual tidak hanya disimpan, tetapi juga dibagikan dan dimanfaatkan untuk pelatihan Wikipedia dan Wiktionary. Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan guru. Komunitas Wikimedia Medan berperan untuk memberikan materi kepada para peserta. Para peserta didorong untuk aktif belajar dan berkontribusi serta menciptakan suasana yang dinamis dan penuh semangat. Sebagai bentuk apresiasi, para peserta terbaik mendapatkan cendera mata. Hal ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam proyek-proyek Wikimedia di masa depan. Pelatihan ini menghasilkan 49 artikel rintisan, 36 artikel hasil pengembangan, dan 50 kata di Wiktionary.

WikiMelayu bukan hanya sebuah proyek, tetapi sebuah gerakan untuk melestarikan dan menyebarkan warisan budaya Melayu. Dokumentasi audio visual dan pelatihan yang diadakan membuka akses bagi publik untuk mengenal dan mempelajari budaya Melayu. Melalui kontribusi aktif masyarakat, budaya Melayu diharapkan terus hidup dan berkembang, diwariskan dari generasi ke generasi, lestari dalam ruang digital Wikimedia.

Bagi Anda yang tertarik tentang kegiatan di proyek-proyek Wikimedia, mari kunjungi media sosial kami di Instagram, Facebook dan Twitter. Mari kita bersama-sama membebaskan pengetahuan dan lestarikan budaya Indonesia!


Keterangan gambar:

  1. Kaldera Toba 2 oleh Astari28 dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.
  2. Pengantin Melayu Deli Indonesia duduk di pelaminan 1 oleh Riski Syahputra dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.

Hak Cipta dan Kecerdasan Buatan: Catatan Dari Perayaan Hari Domain Publik Indonesia 2024

Hari Domain Publik Indonesia merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mengenalkan tentang apa itu domain publik dan mengumumkan karya-karya apa saja yang sudah menjadi domain publik di Indonesia pada tahun tersebut. Pada tahun ini, Wikimedia Indonesia dan Goethe-Institut Jakarta bekerja sama untuk menyelenggarakan perayaan Hari Domain Publik Indonesia 2024 dengan tema Hak Cipta dan Kecerdasan Buatan.

Ada dua sesi dalam diskusi yang diselenggarakan di Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta ini dan keduanya bertujuan untuk melakukan eksplorasi dan memperdalam pengetahuan mengenai tantangan yang hadir akibat dari munculnya perangkat AI. Mulai dari dampak bagi pengguna umum sekaligus penggunaanya dalam lingkup galeri, perpustakaan, arsip, dan museum (galleries, libraries, archives, and museums–GLAM)

Sesi pertama mengenai Hak Cipta dan Kecerdasan Buatan disampaikan oleh Dr. Eng. Ayu Purwarianti, S.T, M.T., dosen dan peneliti dari Institut Teknologi Bandung dan didampingi Bhredipta Socarana, LLM., CIPP/E dari Creative Commons Indonesia. Pada sesi ini Ayu Purwarianti menjelaskan mengenai cara kerja AI dan tantangan yang hadir bagi penggunanya. Secara umum, AI diciptakan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan manusia dengan menyodorkan arahan dan perintah dari penggunanya.

AI di masa kini dapat mengerjakan berbagai bentuk tugas mulai dari teks, gambar, pemrograman, video, audio dan sebagainya. Meski demikian, belum ada kejelasan kebijakan hukum di Indonesia tentang hasil ciptaan AI sehingga hak ciptanya masih dipertanyakan. Dampak-dampak sosial lain yang muncul dari kehadiran AI diantaranya mengenai penyalahgunaan data pribadi dan kemungkinan tergantikannya pekerjaan manusia di masa yang akan datang.

 AI sebetulnya tidak akan menggantikan pekerjaan seutuhnya. Namun, orang yang tidak menggunakan AI dalam pekerjaannya sudah pasti tergantikan oleh orang yang menggunakan AI karena AI akan mempermudah dan mempercepat pekerjaan”.

Ayu Purwarianti

Sesi kedua mengenai Kecerdasan Buatan dan Museum oleh Sonja Thiel, kurator dan peneliti dari Karlsruhe, Jerman. Sesi ini dilakukan secara hibrida, dimana Sonja memaparkan presentasinya secara daring. Pada sesi ini, Sonja Thiel menceritakan pengalamannya memperluas jaringan AI untuk Badisches Landesmuseum Karlsruhe di Jerman melalui alat bernama xCurator yang mempermudah dalam pengorganisasian koleksi museum.

Dalam ranah museum, AI dapat mempermudah pencarian dan pengindeksan koleksi melalui fitur pencarian dan filter yang lebih efisien dan serba guna. Perangkat AI dapat  mendukung pencarian gambar dengan pengenalan gambar (image recognition) dan pengenalan warna (colour recognition). Dalam proses digitalisasi, AI juga berperan dalam mempermudah proses transkripsi naskah dengan pengenalan karakter optik (optical character recognition–OCR). Misalnya dengan menggunakan Transkribus, platform yang membantu proses transkripsi, rekognisi, dan pencarian utamanya untuk dokumen sejarah, baik dokumen hasil cetak maupun tulisan tangan. Platform ini juga terintegrasi dalam Wikisource sebagai sebagai alternatif OCR di dalamnya.

AI juga membantu proses klasifikasi dan memperkaya metadata pada koleksi digital museum serta mempertautkan satu koleksi dengan koleksi lainnya sehingga membentuk jaringan informasi yang lebih kaya.

Dari diskusi tersebut, banyak kebaruan dan kemudahan yang ditawarkan oleh perangkat AI yang akan berguna dalam membantu pekerjaan manusia termasuk untuk institusi GLAM. Di sisi lain, regulasi dan kebijakan hukum yang masih abu-abu juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemanfaatan AI di Indonesia. Sebagai pengguna, kita harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab moral terutama ketika akan membuat karya yang menggunakan data atau karya dari pihak lain. Kita juga perlu memikirkan kembali, siapa yang paling diuntungkan dan yang tidak diuntungkan dari penggunaan perangkat AI ini dan bagaimana supaya penggunaanya lebih adil.


Keterangan gambar: AI In Museum karya Sonja Thiel oleh Brigitha Varrell untuk Goethe-Institut Jakarta dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.

WikiPlesir: Upaya Peningkatan Konten Wisata di Wikipedia Bahasa Jawa

Pariwisata merupakan bidang yang saat ini banyak dibicarakan oleh banyak pihak. UU Kepariwisataan No. 10 tahun 2009 mendefinisikan pariwisata sebagai berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh World Economic Forum pada tahun 2022, pariwisata Indonesia naik secara signifikan pada 2022. Peringkat wisata Indonesia berada di urutan 32 dari 117 negara, sebelumnya di urutan 44. Sementara itu, sektor pariwisata Indonesia di kawasan Asia–Pasifik berhasil menempati peringkat delapan. 

Peningkatan tersebut tentunya harus diiringi dengan sistem pengelolaan pariwisata yang baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah publikasi. Publikasi bertujuan untuk memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan, dan meningkatkan mutu objek maupun daya tarik wisata. Wikipedia bisa menjadi tempat publikasi mengenai objek pariwisata. Namun, artikel bertopik tempat wisata di Wikipedia bahasa Jawa (khususnya di wilayah D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur)*) hanya ada 30 artikel, dengan perincian 4 artikel tempat wisata di D.I. Yogyakarta, 9 artikel tempat wisata di Jawa Tengah, dan 17 artikel tempat wisata di Jawa Timur. Sebagian besar artikel-artikel tersebut masih berupa artikel rintisan sehingga pembaca hanya akan mendapatkan sedikit informasi.

Berkenaan dengan hal itu, Komunitas Wikimedia Yogyakarta mengajukan kegiatan WikiPlesir melalui program Dana Wiki. WikiPlesir adalah kompetisi menulis dan mengembangkan artikel-artikel bertopik tempat wisata umum yang berada di wilayah D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kata plesir sendiri dalam bahasa Jawa berarti bepergian atau pakansi. 

Selain untuk memperbanyak jumlah artikel, kompetisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kebanggaan masyarakat terhadap keunikan dan kekayaan ragam pariwisata Indonesia. Kegiatan di Wikipedia bahasa Jawa sendiri berpotensi meningkatkan kualitas artikel-artikel yang sebagian besar masih dalam kategori artikel rintisan dan artikel kelas awal, khususnya artikel bertopik pariwisata Indonesia.

Kompetisi ini berlangsung selama 30 hari sejak tanggal 15 September 2023–14 Oktober 2023. Peserta mengumpulkan skor sebanyak-banyaknya dengan tiga kategori penilaian, yaitu mengembangkan artikel, menerjemahkan artikel, dan membuat artikel baru. Sepanjang kompetisi berlangsung, terdapat 22 peserta yang aktif membuat artikel baru, membuat artikel terjemahan, maupun mengembangkan artikel lama.

Beberapa contoh artikel yang dihasilkan dari kompetisi ini adalah De TjolomadoeEmbung BedhuganPatung Sura lan BayaPunthuk BégoSelasar KartiniTaman Kali Mudal, dan Wit ngantèn. Para peserta membuat artikel baru dan terjemahan sebanyak 167 buah dengan total bita 1.119.868. Sementara itu, artikel lama yang dikembangkan sebanyak 4 buah dengan total bita 18.013. Pemenang dalam kompetisi ini adalah Abdansykr26, Nur Laila Sofiatun, dan Muhilhamwahyudi.

Secara umum, panitia mengapresiasi Wikimedia Indonesia yang telah mendukung kompetisi WikiPlesir dan kegiatan lain yang didanai Dana Wiki karena hal ini membuat para kontributor dapat mengembangkan potensi diri dalam halmenulis. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dijalankan lagi kemudian hari sehingga peningkatan kualitas konten terjadi secara merata di semua jenis proyek Wikimedia. 

*) Tempat wisata umum selain pantai, cagar budaya, dan museum.


Keterangan gambar: Puncak Sosok oleh Nefrit Lazurit dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.