WikiKaldera & WikiMelayu: Upaya Komunitas Medan dalam Mendokumentasikan Alam dan Budaya

WikiKaldera & WikiMelayu: Upaya Komunitas Medan dalam Mendokumentasikan Alam dan Budaya

Ekspedisi WikiKaldera: Mendokumentasikan Keindahan Alam dan Budaya Sumatera Utara

WikiKaldera, sebuah ekspedisi yang diselenggarakan oleh Komunitas Wikimedia Medan, telah sukses menjelajahi Danau Toba dan sekitarnya. Para sukarelawan mendokumentasikan berbagai keindahan alam dan budaya di wilayah Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Siantar, dan Kaldera Toba. Lebih dari 450 gambar mengenai tempat wisata, satwa, kearifan lokal, dan kuliner khas diunggah ke Wikimedia Commons. Tak hanya itu, para sukarelawan juga menambahkan 17 butir Wikidata tentang Danau Toba dan sekitarnya.

Para sukarelawan merasakan kedekatan dan kebersamaan selama ekspedisi. Pengalaman baru dan pengetahuan tentang Simalungun, lokasi bersejarah, destinasi wisata, dan kuliner khas menjadi kenangan indah yang tak terlupakan. Meskipun berjalan lancar, ekspedisi ini juga menghadapi beberapa kendala, seperti cuaca yang tak terduga, mabuk darat, dan kelelahan. Akibatnya, satu destinasi, Puri Melayu Sri Menanti di Tebing Tinggi, terlewatkan di awal perjalanan. Untuk mengatasinya, kami harus kembali ke lokasi tersebut di akhir perjalanan.

Dari pengalaman ini, terdapat beberapa pembelajaran. Pertama, penting untuk menyesuaikan jumlah lokasi dengan kemampuan dan daya tahan para sukarelawan, serta mempertimbangkan jarak tempuh. Kedua, memilih waktu yang tepat untuk mengunjungi museum dan menghindari musim pancaroba atau awal musim hujan.

Bagi Anda yang tertarik untuk menjelajahi Danau Toba dan sekitarnya secara virtual, kunjungi Wikimedia Commons untuk melihat hasil dokumentasi foto WikiKaldera.

Menjelajah Warisan Budaya Melayu: Dokumentasi Audio Visual dan Pelatihan

Perjalanan WikiMelayu dimulai dengan dokumentasi audio visual, sebuah usaha untuk mengabadikan warisan budaya Melayu dalam bentuk gambar, video, dan audio. Tim proyek menelusuri berbagai sumber, dari buku hingga narasumber terpercaya, untuk menggali informasi mendalam tentang budaya Melayu. Langkah selanjutnya adalah pemilihan objek dokumentasi. Galeri baju adat, sanggar tari, dan musisi tradisional menjadi fokus utama. Kerja sama dengan fotografer dan videografer profesional menghasilkan karya dengan kualitas yang baik. Kolaborasi ini menghasilkan 333 gambar, video tari, audio alat musik tradisional, infografis, dan 1 buklet WikiMelayu.

Hasil dokumentasi audio visual tidak hanya disimpan, tetapi juga dibagikan dan dimanfaatkan untuk pelatihan Wikipedia dan Wiktionary. Pelatihan ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan guru. Komunitas Wikimedia Medan berperan untuk memberikan materi kepada para peserta. Para peserta didorong untuk aktif belajar dan berkontribusi serta menciptakan suasana yang dinamis dan penuh semangat. Sebagai bentuk apresiasi, para peserta terbaik mendapatkan cendera mata. Hal ini diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam proyek-proyek Wikimedia di masa depan. Pelatihan ini menghasilkan 49 artikel rintisan, 36 artikel hasil pengembangan, dan 50 kata di Wiktionary.

WikiMelayu bukan hanya sebuah proyek, tetapi sebuah gerakan untuk melestarikan dan menyebarkan warisan budaya Melayu. Dokumentasi audio visual dan pelatihan yang diadakan membuka akses bagi publik untuk mengenal dan mempelajari budaya Melayu. Melalui kontribusi aktif masyarakat, budaya Melayu diharapkan terus hidup dan berkembang, diwariskan dari generasi ke generasi, lestari dalam ruang digital Wikimedia.

Bagi Anda yang tertarik tentang kegiatan di proyek-proyek Wikimedia, mari kunjungi media sosial kami di Instagram, Facebook dan Twitter. Mari kita bersama-sama membebaskan pengetahuan dan lestarikan budaya Indonesia!


Keterangan gambar:

  1. Kaldera Toba 2 oleh Astari28 dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.
  2. Pengantin Melayu Deli Indonesia duduk di pelaminan 1 oleh Riski Syahputra dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.