WikiRaptor: Melengkapi Artikel Burung Pemangsa yang Terancam

WikiRaptor: Melengkapi Artikel Burung Pemangsa yang Terancam

Perdagangan satwa beralih dari pasar ke dunia maya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk perdagangan burung pemangsa. Dengan hadirnya media sosial dan forum di internet, perdagangan satwa ilegal dipermudah karena tidak perlu memajang satwa tersebut seperti di pasar burung. 

Burung pemangsa yang secara umum disebut elang, alap-alap, atau rajawali sempat dijual secara terbuka di pasar burung di Indonesia. Saat ini, spesies burung dalam taksa Falconidae, Accipitridae, dan Pandionidae diperdagangkan bebas di media sosial meskipun spesies tersebut termasuk yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 106 Tahun 2018. 

Spesies burung pemangsa ini dilindungi oleh hukum. Oleh karena itu, segala perburuan, penangkapan, pemeliharaan, koleksi, dan perdagangannya bisa mendapatkan ancaman pidana maksimal 5 tahun penjara dan denda Rp100.000.000. Meskipun begitu, ancaman terhadap burung pemangsa masih berlangsung. Perdagangan illegal elang, alap-alap, dan rajawali tercatat oleh Gunawan dkk. (2017) sebanyak 2.471 dari 21 spesies burung pemangsa. Sementara itu, data oleh Nijman dkk. (2022) menyatakan bahwa hampir 1.000 dari 29 spesies telah diperjualbelikan selama lima tahun (2015-2021). 

WikiRaptor

Kurangnya informasi yang membahas spesies burung pemangsa bisa saja menjadi penyebab adanya perdagangan spesies ini. Pembeli awam mungkin tidak paham mengenai satwa yang dilindungi di Indonesia. Dalam artikel daftar tumbuhan dan satwa dilindungi di Indonesia, masih banyak spesies yang belum ada artikelnya di Wikipedia atau artikel masih berupa rintisan. Melalui kegiatan WikiRaptor, saya mencoba melengkapi artikel burung-burung pemangsa di Wikipedia. Ada 16 artikel baru bertopik burung pemangsa yang sudah dibuat. Dari segi bita, total yang ditambahkan berjumlah 80.841 bita. Meski begitu, hanya 7 artikel yang memenuhi target sesuai di proposal kegiatan (minimal 7.000 bita, 3 referensi, infobox dan gambar).

Tantangan

Tantangan dalam menjalankan kegiatan WikiRaptor adalah sedikitnya publikasi ilmiah mengenai burung pemangsa. Selain itu, dokumentasi berupa foto juga masih sedikit. Hal ini sangat disayangkan karena biodiversitas yang tinggi di Indonesia tidak diimbangi dengan dokumentasi yang tinggi pula. Di masa depan, diperlukan kontribusi dari sukarelawan untuk menyunting artikel tentang satwa dilindungi. Berkontribusi melalui Wikimedia Commons untuk dokumentasi satwa liar juga penting untuk mengisi kekosongan sumber grafis untuk keperluan edukasi.


Keterangan gambar: Butastur indicus oleh Pauline Carmel Joy Eje dilisensikan dengan CC BY 4.0.

Penulis