Penghargaan Sukarelawan 2022: Individu dan Komunitas
Ada yang berbeda dari Penghargaan Sukarelawan 2022. Apabila helatan dua tahun terakhir hanya menyasar individu-individu sukarelawan terbaik, Penghargaan Sukarelawan 2022 mengapresiasi juga sumbangsih komunitas dalam gerakan pembebasan pengetahuan di Indonesia. Penghargaan Sukarelawan merupakan subprogram komunitas berupa apresiasi yang terbagi dalam kategori-kategori penghargaan dan ditujukan bagi sukarelawan-sukarelawan pilihan komunitas.
Kategori
Berdasarkan masukan dari komunitas, Penghargaan Sukarelawan 2022 terbagi ke dalam tiga kategori individu: (1) Kategori Konten Terbaik, (2) Kategori Senior Terbaik, dan (3) Kategori Pemula Terbaik. Wikimedia Indonesia menambahkan satu kategori komunitas, yaitu Kategori Komunitas Teraktif.
Kategori Konten Terbaik ditujukan bagi sukarelawan yang sangat kreatif membuat konten berkualitas di proyek-proyek Wikimedia, seperti artikel di Wikipedia, lema di Wiktionary, data di Wikidata, naskah di Wikisource, dan media di Wikimedia Commons.
Kategori Senior Terbaik ditujukan bagi sukarelawan yang telah setidaknya sepuluh tahun menjadi sukarelawan proyek Wikimedia dan masih giat terlibat dalam gerakan Wikimedia.
Kategori Pemula Terbaik ditujukan bagi sukarelawan yang baru dua tahun menjadi sukarelawan proyek Wikimedia (mendaftar dalam periode Januari 2021–Desember 2022) dan giat terlibat dalam gerakan Wikimedia.
Kategori Komunitas Teraktif ditujukan bagi komunitas yang didukung oleh Wikimedia Indonesia yang aktif menggelar berbagai macam kegiatan.
Hasil
Dalam menetapkan nama-nama penerima Penghargaan Sukarelawan, Wikimedia Indonesia meminta keempat belas komunitas mengusulkan nama-nama sukarelawan yang mereka jagokan. Wikimedia Indonesia kemudian memeriksa semua nama yang diusulkan beserta kontribusinya dalam proyek-proyek Wikimedia sepanjang 2022 dan keterlibatan mereka dalam komunitas. Tak lupa Wikimedia Indonesia mempertimbangkan nilai-nilai inklusivitas dan diversitas dalam penetapannya.
Hasilnya, berikut ini penerima Penghargaan Sukarelawan 2022.

Rahmat Denas diusulkan oleh Komunitas Wikidata Indonesia menjadi Sukarelawan Konten Terbaik 2022. Denas aktif menyunting di banyak proyek Wikimedia, seperti Wikipedia bahasa Indonesia, Wikipedia bahasa Minangkabau, dan Wikidata. Salah satu kontribusi terbaiknya pada 2022 adalah penyajian data Capaian Keterwakilan Perempuan di DPR-RI Hasil Pemilu 2019 yang membuatnya juara dalam Kompetisi Penyajian Data 2022. Sepanjang 2022, Denas menghasilkan 13.928 suntingan.
Arief Rahman diusulkan oleh Komunitas Wikimedia Banjar menjadi Sukarelawan Senior Terbaik 2022. Arief terlibat dalam banyak proyek Wikimedia, khususnya Wikipedia bahasa Indonesia, Wikipedia bahasa Banjar, dan Wikimedia Commons. Per Mei 2023, ia telah menjadi sukarelawan Wikimedia selama empat belas tahun. Sepanjang 2022, ia aktif mendorong perkembangan Komunitas Wikimedia Banjar dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan komunitas baik dari Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Timur. Sepanjang 2022, Arief menghasilkan 3.594 suntingan.
Davina Fitria diusulkan oleh Komunitas Wikisource Indonesia menjadi Sukarelawan Pemula Terbaik 2022. Davina baru bergabung dalam gerakan Wikimedia pada Januari 2022, tetapi pada tahun yang sama sudah banyak terlibat dalam kegiatan komunitas seperti menjadi penanggung jawab kopi darat, koordinator rapat komunitas, narahubung pelatihan wiki, dan bendahara kegiatan hibah. Sepanjang 2022, Davina menghasilkan 794 suntingan.
Komunitas Wikimedia Denpasar menjadi Komunitas Teraktif 2022. Sepanjang 2022, komunitas ini menggelar berbagai macam kegiatan: 1 kali perayaan HUT ke-3 Wikipedia bahasa Bali, 12 kali rapat komunitas, 5 kali kopi darat di Kota Denpasar, 11 kali kuis media sosial, 1 kali pelatihan WikiPustaka, 1 kali kompetisi WikiPustaka, dan 1 kali kegiatan hibah WikiTirta.
Selamat kepada seluruh penerima Penghargaan Sukarelawan 2022!
Wikistories: Berbagi Pengetahuan dengan cara Kekinian
Tim Inuka dari Wikimedia Foundation telah meluncurkan fitur Wikistories di Wikipedia bahasa Indonesia pada tanggal 4 Juli 2022. Wikistories adalah fitur yang memungkinkan kontributor membuat konten singkat layaknya kiriman cerita (stories), dengan menggunakan artikel Wikipedia sebagai teks dan Wikimedia Commons sebagai gambarnya. Dengan adanya fitur ini, kontributor Wikipedia bisa berbagi pengetahuan dengan cara yang baru.
Latar belakang
Wikistories merupakan inisiatif dari Tim Inuka Wikimedia Foundation yang dimulai pada tahun 2021. Tim Inuka fokus mengembangkan peralatan untuk membantu kontributor proyek Wikimedia dalam membuat konten visual yang edukatif dan mudah dipahami khalayak. Tim Inuka memilih Wikimedia Indonesia sebagai mitra dalam pengembangan Wikistories. Sejak bulan September 2021, Wikimedia Indonesia berpartisipasi untuk memberikan masukan mengenai pengembangan fitur, penelitian dan uji coba peralatan, serta merencanakan kegiatan sosialisasi Wikistories ke komunitas Wikimedia di Indonesia.
Apa yang dapat Anda lakukan selanjutnya?
Berhubung Wikistories sudah aktif di Wikipedia bahasa Indonesia, kami meminta kesediaan Anda untuk mencobanya.
Cara mengaktifkan fitur Wikistories:
- Masuk log (log in) akun Wikipedia Anda pada versi dekstop.
- Pilih “Beta” yang ada di menu pengguna (letaknya di pojok kanan atas).
- Aktifkan fitur Wikistories dengan mencentang kolom “Wikistories”. Lalu, klik “Simpan”.
Menggunakan Wikistories:
- Kunjungi halaman Wikipedia versi mobile. Pastikan Anda sudah masuk log akun Wikipedia.
- Pilih artikel Wikipedia favorit Anda.
- Jika fitur Wikistories sudah diaktifkan, Anda akan melihat tombol untuk membuat kiriman cerita atau cerita yang sudah dibuat oleh kontributor lain.
- Selamat mencoba!
Setelah mencoba, kami sangat mengharapkan masukan terhadap fitur ini. Silakan bagikan pengalaman Anda saat menggunakan Wikistories melalui halaman ini atau mengirimkan surel ke komunitas@wikimedia.or.id. Kami juga akan mengunjungi beberapa komunitas Wikimedia di Indonesia untuk mengenalkan fitur Wikistories dan menerima masukan dari kontributor setelah menggunakan Wikistories.
Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Anda dalam membebaskan pengetahuan.
Lima Sukarelawan Wikimedia Terbaik 2021!
Wikimedia Indonesia kini telah mengantongi nama-nama sukarelawan terbaik untuk dianugerahi Penghargaan Sukarelawan 2021. Penghargaan Sukarelawan kali ini dibagi menjadi lima kategori, yakni: (1) Sukarelawan Konten Terbaik, (2) Sukarelawan Media Terbaik, (3) Sukarelawan Data Terbaik, (4) Sukarelawan Senior Terbaik, dan (5) Sukarelawan Terbaik.
Sukarelawan Konten Terbaik dianugerahkan kepada sukarelawan yang giat menyunting di proyek Wikipedia, Wiktionary, Wikibooks, dan Wikiquote bahasa Indonesia maupun daerah. Juga menceburkan diri dalam kegiatan-kegiatan memperkenalkan proyek-proyek tersebut kepada publik.
Sukarelawan Media Terbaik dianugerahkan kepada sukarelawan yang giat menyunting di proyek Wikimedia Commons dan Wikisource bahasa Indonesia maupun daerah serta terlibat menyosialisasikan proyek-proyek tersebut kepada khalayak ramai.
Sukarelawan Data Terbaik dianugerahkan kepada sukarelawan yang giat di proyek Wikidata serta terlibat melatih dan menjaring sukarelawan baru untuk menyunting di Wikidata.
Sukarelawan Senior Terbaik dianugerahkan kepada sukarelawan yang telah menyunting di proyek-proyek Wikimedia selama lebih dari 10 tahun dan sampai saat ini masih memberikan kontribusi yang signifikan.
Sukarelawan Terbaik dianugerahkan kepada sukarelawan yang giat menyunting di berbagai proyek Wikimedia sembari turut menggerakkan komunitasnya agar berkembang serta terlibat mengenalkan proyek-proyek Wikimedia kepada masyarakat awam.
Dalam Penghargaan Sukarelawan 2021 ini, sembilan komunitas Wikimedia di Indonesia (Komunitas Bandung, Denpasar, Padang, Yogyakarta, Medan, Wikisource Indonesia, Banjar, Jakarta, dan Nias) mengusulkan nama-nama calon penerima penghargaan. Kemudian, Wikimedia Indonesia mengecek kontribusi dan rekam jejak calon-calon tersebut selama 2021. Hasilnya, nama-nama berikut ini ditetapkan sebagai penerima Penghargaan Sukarelawan 2021.
Adhmi Fauzan yang diusung oleh Komunitas Wikimedia Padang menjadi Sukarelawan Konten Terbaik 2021. Adhmi aktif menyunting di Wikipedia bahasa Minangkabau. Pada 2021, ia pernah menginisiasi kegiatan memperbaiki kualitas artikel di proyek tersebut. Beberapa artikel yang kualitasnya berhasil ia perbaiki antara lain: Galamai, Kawasan Saribu Rumah Gadang, dan Lambah Harau. Sepanjang tahun itu, ada 1.793 suntingan yang dibuatnya di Wikipedia bahasa Minangkabau.
Ni Kadek Ayu Sulastri yang diusung oleh Komunitas Wikimedia Denpasar menjadi Sukarelawan Media Terbaik 2021. Ayu aktif menyunting di Wikisource bahasa Indonesia dengan 1.824 suntingan sepanjang 2021. Di samping itu, Ayu pernah menjadi panitia kompetisi dalam acara ulang tahun Wikisource bahasa Indonesia, panitia Temu Daring Wikisource, dan menjadi pembicara tamu dalam bincang mingguan GLAM yang diselenggarakan Wikimedia Indonesia pada 2021.
Muhammad Faisal Ansari diusung oleh Komunitas Wikimedia Banjar menjadi Sukarelawan Data Terbaik 2021. Selain menyunting di Wikipedia bahasa Banjar, Faisal juga aktif menyunting di Wikidata dengan 1.964 suntingan sepanjang 2021. Ia juga terlibat sebagai panitia Temu Data dan panitia Lokakarya Wikidata pada 2021.
Bennylin diusung oleh Komunitas Wikimedia Yogyakarta menjadi Sukarelawan Senior Terbaik 2021. Ia telah menyunting di Wikipedia bahasa Indonesia sejak Desember 2004 dan masih menyunting di berbagai proyek Wikimedia hingga kini. Sepanjang 2021, suntingannya di Wikipedia bahasa Indonesia mencapai 9.895.
Kartika Sari diusung oleh Komunitas Wikimedia Padang menjadi Sukarelawan Terbaik 2021. Kartika menyunting di sejumlah proyek Wikimedia, seperti Wikipedia bahasa Minangkabau, Wikidata, dan Wikimedia Commons. Ia menjadi narahubung Komunitas Wikimedia Padang pada 2021 dan pernah menjadi koordinator rapat bulanan komunitas tersebut. Selain itu, ia pernah menjadi panitia Temu Daring Padang pada Maret 2021.
Dengan terpilihnya kelima sukarelawan terbaik 2021 tersebut, Wikimedia Indonesia mengucapkan selamat! Semoga urun daya mereka selama 2021 menjadi penyemangat sukarelawan-sukarelawan lain agar menjadi yang terbaik pada tahun-tahun selanjutnya.
Tim Komunitas Wikimedia Indonesia akan menghubungi sukarelawan terbaik 2021 untuk serah terima penghargaannya.
Sukarelawan-Sukarelawan Pilihan 2020: Penghargaan Sukarelawan!
Sukarelawan adalah fondasi bagi pertumbuhan Wikipedia dan berbagai proyek seinang seperti Wikimedia Commons, Wikidata, dan Wikisource yang dinaungi oleh Wikimedia Foundation. Wikimedia Indonesia, sebagai mitra Wikimedia Foundation untuk wilayah Indonesia, bertujuan membangun komunitas sukarelawan di Indonesia dan terus memupuk semangat mereka dalam berbagi pengetahuan.
Untuk menjaga semangat sukarelawan, digelarlah Penghargaan Sukarelawan Wikimedia yang mengapresiasi sumbangsih mereka selama satu tahun terakhir. Pada tahun 2021, gelaran pertama diadakan dengan nama Penghargaan Sukarelawan Wikimedia 2020 guna mendapatkan sukarelawan-sukarelawan unggulan pada tahun 2020 yang telah usai. Terdapat empat kategori penghargaan, yaitu: (1) Terkreatif, (2) Teramah, (3) Tertanggap, dan (4) Umum.
Kategori Terkreatif diberikan kepada sukarelawan yang sangat kreatif membuat konten-konten berkualitas dan bermanfaat bagi proyek-proyek Wikimedia. Kategori Teramah untuk sukarelawan yang menjunjung tinggi itikad baik dalam berdiskusi terkait proyek-proyek Wikimedia. Kategori Tertanggap untuk sukarelawan yang sigap membantu sukarelawan lain yang kesulitan dengan proyek-proyek Wikimedia. Kategori Umum untuk sukarelawan paling ideal dalam misi membebaskan pengetahuan.
Dari Januari hingga April 2021, Wikimedia Indonesia membuka formulir kepada seluruh sukarelawan agar mereka mengusulkan nama-nama sukarelawan yang berhak menerima penghargaan. Setelah itu, nama-nama dengan jumlah pengusul tiga terbanyak diseleksi kembali oleh Wikimedia Indonesia berdasarkan kriteria: (1) tidak ada yang menerima penghargaan ganda; (2) bukan staf, kontraktor, atau konsultan Wikimedia; dan (3) rekam jejak dalam aktivitas daring dan luring satu tahun terakhir.
Setelah semua proses di atas selesai, didapatkanlah sukarelawan-sukarelawan pilihan berikut ini.
- Kategori Terkreatif jatuh kepada Sahmu Hidayat yang membuat banyak konten grafis menarik untuk media sosial Wikipedia Jawa sehingga banyak orang menjadi mengenal Wikipedia Jawa.
- Kategori Teramah jatuh kepada HaEr48 yang terlibat dalam banyak pengambilan keputusan di Wikipedia bahasa Indonesia, khususnya tentang artikel pilihan, dengan tetap mengedepankan diskusi yang sehat.
- Kategori Tertanggap jatuh kepada Medelam yang sigap dan responsif sebagai pengurus di Wikipedia bahasa Indonesia dalam mengidentifikasi dan menangani berbagai masalah di Wikipedia bahasa Indonesia.
- Kategori Umum jatuh kepada Slaia yang berhasil melahirkan Wikipedia dan Wiktionary bahasa Nias sekaligus serta mampu memanfaatkan jejaringnya untuk menumbuhkan komunitas Nias, juga mampu memahami hal-hal teknis MediaWiki dengan cepat dan baik tanpa terhalangi usianya.
Kami mengucapkan selamat bagi sukarelawan-sukarelawan pilihan 2020! Semoga bakti kalian menjiwai sukarelawan-sukarelawan di seantero negeri ini dalam berderma pengetahuan.
WikiNusantara, Konferensi Nasional Perdana untuk Komunitas Wiki Terselenggara dengan Sukses
Setelah berhasil mengadakan konferensi tingkat regional East Asia, Southeast Asia, and Pacific (ESEAP) pada tahun sebelumnya, Wikimedia Indonesia akhirnya menyelenggarakan konferensi tingkat nasional untuk pertama kalinya, WikiNusantara. Konferensi ini diadakan khusus bagi para kontributor situs-situs proyek Wikimedia yang berdomisili di Indonesia guna mempertemukan mereka secara langsung dari yang biasanya hanya bersua secara daring. Berlangsung selama 2 hari, pada 27-28 April 2019, WikiNusantara digelar di Yogyakarta.
Mengusung tema “jendela kolaborasi”, konferensi WikiNusantara mengajak para kontributor Wikimedia untuk membangun semangat kolaborasi dalam membebaskan pengetahuan. Di dalam konferensi ini, 82 kontributor dari berbagai proyek Wikimedia seperti: Wikipedia bahasa Indonesia, Wikipedia bahasa Jawa, Wikipedia bahasa Sunda, Wikipedia bahasa Minangkabau, Wikipedia bahasa Banjar, Wikipedia bahasa Aceh, Wikimedia Incubator, Wikidata, Wikisource, dan Wikimedia Commons dipertemukan. Konferensi ini dibuka oleh Cahyo Ramadhani selaku Koordinator Konferensi dan Rinto Jio selaku anggota Dewan Pengawas Wikimedia Indonesia.
Selama 2 hari konferensi, peserta dapat mengikuti 25 sesi yang ada. Sesi-sesi tersebut dibagi dalam 2 tema besar yaitu peningkatan kapasitas dan penguatan komunitas. Di antara sesi peningkatan kapasitas adalah pengenalan lisensi Creative Commons, lokakarya bot, dan pelatihan pelatih Wikipedia. Sementara itu, sesi penguatan komunitas mencakup sesi-sesi dari berbagai komunitas bahasa Wikipedia yang ada di Indonesia, seperti bahasa Indonesia, Melayu, Jawa, Sunda, Minangkabau, Banjar, Aceh, dan Using. Di dalam rangkaian WikiNusantara ini juga terdapat sesi yang dibuka untuk umum yaitu sesi yang dibawakan oleh Ivan Lanin yang berjudul Urun Daya Pengetahuan dalam Wikipedia. Antusias publik yang tinggi terlihat dari jumlah pendaftar sesi tersebut yang mencapai 257 orang. Meski demikian, kursi yang tersedia untuk publik hanya 100 buah.
Selain sesi-sesi tersebut, ada juga acara Sesrawungan atau acara keakraban bagi seluruh peserta konferensi. Acara keakraban ini diselenggarakan pada Sabtu malam dengan mengundang komunitas mahasiswa pemain gamelan Prasasti dari Program Studi Sastra Inggris, Universitas Gadjah Mada. Dalam acara keakraban tersebut, peserta menikmati gendhing yang dibawakan Prasasti dan diajarkan bagaimana memainkan instrumen-instrumen gamelan secara padu dengan membawakan gendhing sederhana berjudul Suwé Ora Jamu. Acara ini berlangsung meriah karena banyak peserta baru pertama kali menjadi pengrawit (pemain gamelan) namun diminta untuk membawakan sebuah gendhing. Yang menarik, ada momen lucu saat peserta tidak tahu kapan harus mengakhiri gendhing sehingga alunan gamelan berjalan terus dan terpaksa dihentikan dengan teriakan “stop! stop!” alih-alih diakhiri oleh kendhang.
Konferensi ini ditutup oleh Biyanto Rebin selaku Ketua Umum Wikimedia Indonesia. Ia memaparkan pencapaian Wikimedia Indonesia selama setahun terakhir dalam upayanya membebaskan pengetahuan kepada masyarakat. Salah satu program yang banyak digelar setahun terakhir adalah pelatihan menulis di Wikipedia atau WikiLatih. Dalam setahun, ada 48 pelatihan yang diikuti lebih dari 1.000 peserta. WikiLatih ini bekerja sama dengan lebih dari 50 instansi dan diadakan dalam 6 bahasa yang dipertuturkan di Indonesia. Secara keseluruhan ada 25 kabupaten dan kota yang tersebar di 5 pulau di Indonesia yang berhasil didatangi tim WikiLatih untuk menyebarkan semangat membebaskan pengetahuan.
WikiNusantara, the First Nationwide Conference for the Indonesian Wikimedia Community, Successfully Took Place
After successfully organising a regional conference the East Asia, Southeast Asia, and Pacific (ESEAP) Conference last year, Wikimedia Indonesia went forward in organising another conference, nationwide for the first time, officially named WikiNusantara. The conference was designed especially for Wikimedia project contributors living in Indonesia in order to gather and let them meet in person while giving them a breath of fresh air from usual online discussions. Hold for two days on 27-28 April 2019, WikiNusantara took place in Yogyakarta, the Indonesian city of art, culture, and education.
With the theme “a window for collaboration”, WikiNusantara invited Wikimedia contributors to put up a spirit of collaboration to free knowledge. As many as 82 contributors from various Wikimedia projects such as Indonesian Wikipedia, Javanese Wikipedia, Sundanese Wikipedia, Minangkabau Wikipedia, Banjar Wikipedia, Aceh Wikipedia, Wikimedia incubator, Wikidata, Wikisource, and Wikimedia Commons were united. The conference was kicked off by Cahyo Ramadhani, the Conference Coordinator, and Rinto Jio, the chair of Wikimedia Indonesia’s Board of Trustees.
Within the two-day conference, attendees can take part in 25 scheduled sessions. The sessions were categorized into two themes, capacity building and community strengthening. On the former theme, some sessions include the introduction of Creative Commons licenses, bot workshop, and Wikipedia training of trainer. Meanwhile, some other sessions on the latter theme include community sessions of Wikipedia language versions in Indonesia such as Indonesian, Malay, Javanese, Sundanese, Minangkabau, Banjar, Aceh, and Osing. Among this series of sessions, a session was open for public with Ivan Lanin, an Indonesian Wikipedian, well-known for his contribution on the development of the Indonesian language on the Internet, as the speaker and bringing a discussion on Knowledge Crowdsourcing in Wikipedia. Enthusiastic public to attend the session was high as seen from the number of registrants reaching 257 people. However, due to limited seats, only 100 people were selected to join the session.
In addition to the sessions, there was also a social event Sesrawungan or a familiarity event for all the attendees. This familiarity event was carried out on Saturday night and invited a group of students-gamelan players Prasasti from the English Department of Universitas Gadjah Mada. In the social event, attendees were treated with gamelan performance. They were also invited to try the gamelan instruments and brought a simple song entitled Suwé Ora Jamu. The event went lively by the fact that many attendees just experienced gamelan instruments for the first time yet were asked to bring together a song. The interesting part was that a funny situation occurred during the group of attendees brought a song but had no idea when to stop the song so that one should shout “stop! stop!” in order to halt, instead of the song ended with kendhang.
The conference was put on an end by Biyanto Rebin, the chair of Board of Executive. He displayed Wikimedia Indonesia’s achievements in the past year in its effort to free knowledge to society. One of the programs that were carried out many times in the past year was WikiLatih or writing workshops of Wikipedia. In a year, 48 workshops were held and participated by more than 1,000 people. WikiLatih collaborated with more than 50 institutions and was held in 6 languages of Indonesia. In total, there were 25 regencies and cities in 5 islands in Indonesia that were visited by WikiLatih teams in order to spread the spirit of freeing knowledge.