Retensi Komunitas di Indonesia: Pembelajaran Kami selama Tiga Tahun
Wikimedia Indonesia (WMID) menaungi sejumlah komunitas lokal yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Komunitas ini merupakan komunitas Wikimedia yang berperan penting dalam kemajuan proyek Wikimedia di Indonesia. Mereka terdiri atas puluhan individu yang berasal dari latar belakang, status, dan tingkat ekonomi yang beragam. Terdapat 14 komunitas Wikimedia lokal yang saat ini didukung oleh WMID: empat komunitas berbasis bahasa, delapan komunitas berbasis lokasi geografis, dan dua komunitas berbasis proyek.
Dalam perkembangannya, anggota komunitas tersebut datang dari berbagai cara. Beberapa dari mereka bergabung menjadi anggota komunitas tertentu setelah mengikuti kompetisi yang kami selenggarakan. Sejumlah individu yang lain mengikuti pelatihan Wikipedia dan bergabung menjadi anggota komunitas setelahnya. Ada beberapa anggota komunitas baru yang ikut bergabung setelah mengenal dan menghadiri acara dan pertemuan yang dilaksanakan oleh komunitas itu sendiri, bahkan ada yang bergabung karena tertarik oleh konten-konten komunitas di media sosial.
Membangun dan mempertahankan anggota komunitas menjadi sebuah tantangan bagi kami. Tidak semua dari mereka merasa bahwa komunitas tersebut dapat mendukung aktivitasnya dalam proyek Wikimedia. Sebagian dari mereka yang lain sudah cukup dengan menjadi anggota yang pasif—tidak terlalu aktif untuk ikut serta dalam acara atau kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitasnya.
Hal tersebut membuat kami harus memahami keinginan dan kebutuhan dari seluruh komunitas yang ada. Kami telah melakukan lima upaya untuk membuat komunitas Wikimedia lokal di Indonesia terus mandiri. Silakan membaca upaya kami lebih lanjut di bawah ini.
Dana hibah bagi anggota komunitas
Salah satu usaha kami untuk membuat komunitas dan anggotanya lebih terampil dan kreatif adalah dengan mengajak mereka membuat kegiatan. Bagi sebagian individu, kesempatan untuk menyelenggarakan kegiatan dapat memancing inisiatif dan keinginan mereka untuk berkembang. WMID mendukung dari sisi yang lain: memberikan dana hibah untuk kegiatan tersebut.
Inisiatif dana hibah bagi anggota komunitas dimulai sejak 2018 saat proposal kami mendapat dukungan dari Wikimedia Foundation (WMF). Pada saat itu, hibah dibuka untuk komunitas Wikimedia lokal yang kecil sehingga kami belum memiliki ekspektasi bahwa banyak anggota komunitas yang akan mengirimkan proposalnya kepada WMID. Selama 2018–2019, kami menerima 22 proposal hibah dan 11 di antaranya didukung oleh WMID. Kegiatan yang didukung oleh dana hibah tersebut membantu pertumbuhan konten di Wikimedia Commons (WikiSelam, WikiDendang, WikiKaltara, dan WikiNyamleng), Wikimedia Incubator (WikiCamp Minangkabau and Wikipedia Bahasa Using), Wikipedia bahasa Jawa (dictionary support for Javanese Wikipedia training, dan Wiki21), Wikipedia bahasa Minangkabau (WikiBagurau), Wikipedia bahasa Sunda (Wiki Sunda Saba Sakola jeung Alam), dan Wikipedia bahasa Gorontalo (dictionary purchase for Gorontalo Wikipedia training).

Dukungan hibah ini kami lanjutkan pada tahun 2019 dengan melihat tren ketertarikan dari komunitas. Sepanjang 2019–2020, terdapat 16 proposal hibah dan kami mendanai 12 kegiatan yang dilakukan oleh anggota komunitas. Delapan di antaranya adalah sebagai berikut. Komunitas Wikimedia di Padang mendapat dukungan untuk melakukan WikiSurau (mendokumentasikan surau dan masjid di 10 lokasi di Sumatera Barat) dan WikiSalero (mendokumentasikan foto-foto makanan dari daerah Sumatera Barat). Inisiatif baru yang kami temukan dalam periode tersebut adalah WikiDialek—bekerja sama dengan WikiTongues—untuk merekam dialek bahasa Minangkabau dalam bentuk video, dan pembuatan video animasi 3,5 menit untuk memperkenalkan Wikipedia bahasa Minangkabau. Sukarelawan di Kalimantan Barat mengadakan kegiatan fotografi bagunan istana di Kalimantan Barat. Komunitas Wikimedia di Bandung dengan keunikannya mengadakan kegiatan dokumentasi musik Sunda dan mengunggahnya di Wikimedia Commons. Komunitas Wikimedia di Yogyakarta berinisiatif mengadakan dokumentasi foto gerak tari Jawa. Komunitas Wikimedia di Denpasar mengadakan kegiatan dokumentasi foto-foto makanan dari Bali—inisiatif yang sama dengan WikiSalero. Sayangnya, karena pandemi Covid-19, satu kegiatan dari sukarelawan di Kalimantan Timur bertajuk WikiBerau terpaksa dibatalkan.
Pada tahun 2020—saat pandemi Covid-19 berlangsung, mekanisme penyaluran dana hibah kepada anggota komunitas berubah dengan mempertimbangkan jenis dan durasi kegiatan yang terbatas. Kami meluncurkan hibah yang membebaskan siapa saja untuk mengerjakan beberapa proyek Wikimedia secara daring. Hibah ini menarik minat anggota komunitas, yang ditandai dengan diterimanya 27 proposal hibah untuk pendanaan kegiatan daring. Dari 27 proposal tersebut, dua di antaranya berkontribusi di Wikidata, tiga di Wikimedia Commons, dua di Wikimedia Incubator, 14 di Wikipedia, satu di Wikiquote, satu di Multilingual Wikisource, dan empat kegiatan di Wiktionary.
Komunitas Wikimedia Yogyakarta telah menyelenggarakan banyak kegiatan dan mengenalkan komunitas ke publik melalui program penjenamaan komunitas: kuis dan Candra Naralila (sukarelawan terbaik bulan ini). Selain itu, rapat daring yang diadakan oleh komunitas pada 2020 berjalan lancar dan dihadiri oleh salah satu penutur bahasa Jawa di Malaysia.
Agatha V.N. – Kontributor Wikipedia bahasa Jawa

Acara keakraban
Komunitas yang solid dan anggotanya saling mendukung satu sama lain merupakan hal yang penting untuk memastikan kita dapat mencapai tujuan bersama. Dengan adanya rasa nyaman dan merasa menjadi bagian komunitas, para anggotanya menjadi lebih mudah untuk memberikan ide dan pandangannya, memiliki dorongan untuk membantu individu yang lain, dan bekerja sama dengan komunitas yang berbeda. Semua ini merupakan hal yang penting bagi kemajuan komunitas dan proyek Wikimedia di mana pun.
WMID mencoba memahami hal tersebut dan meluncurkan dukungan bagi komunitas untuk melaksanakan malam keakraban. Dimulai pada tahun 2019, malam keakraban ini berhasil dilakukan oleh Komunitas Wikimedia di Bandung dan Yogyakarta. Komunitas Wikimedia di Denpasar terpaksa membatalkan malam keakrabannya karena pandemi berlangsung.
Dalam acara keakraban tersebut, Komunitas Wikimedia di Bandung membahas secara spesifik tentang Wiki Masuk Sekolah (WMS), pelatihan Wikipedia dan lisensi Creative Commons, dan rencana pelaksanaan hibah. Sementara itu, Komunitas Wikimedia di Yogyakarta membahas mengenai kegiatan GLAM, WMS, dan pelatihan Wikipedia.
Pertemuan bulanan anggota komunitas
Komunitas yang kuat dan mapan memerlukan komunikasi yang berkesinambungan antaranggotanya. Kami mengamati bahwa budaya masyarakat Indonesia menyukai pertemuan informal untuk mendiskusikan berbagai hal, alih-alih mengatur pertemuan yang bersifat formal dan kaku, yang kurang terasa nyaman bagi sebagian orang untuk mengeluarkan ide dan pendapatnya.
Sejak 2018, WMID memberikan dukungan berupa dana konsumsi dan paket internet bagi komunitas yang melaksanakan rapat bulanan komunitas. Dana yang diberikan tersebut cukup membantu mereka yang sebagian besarnya adalah mahasiswa. Dengan melaksanakan pertemuan rutin tersebut, mereka dapat menghasilkan rencana kegiatan untuk dilaksanakan dalam jangka pendek (2–3 minggu) dan bertukar pikiran dengan sesama anggota komunitas mengenai masalah-masalah yang ada.
Konferensi nasional untuk komunitas
Seiring dengan bertambahnya jumlah komunitas dan anggotanya, kami berinisiatif untuk menyelenggarakan sebuah konferensi nasional—dengan nama WikiNusantara—untuk mengumpulkan sejumlah sukarelawan pilihan dari berbagai kota dan komunitas. Ajang tersebut disediakan untuk bertukar pengalaman dan belajar dengan sesama sukarelawan.
WikiNusantara 2019 merupakan konferensi nasional pertama yang kami selenggarakan di Kota Yogyakarta. Acara tersebut diikuti oleh lebih dari 80 peserta dari 11 provinsi di Indonesia; 22 di antaranya merupakan peserta perempuan. Kami bahkan mengundang dua orang dari Kumpulan Komuniti Pengguna Wikimedia Malaysia—Ahmad Wafiq Aqil dan Mohd Taufiq—untuk menjadi pemateri dan berbagi pengalaman kepada para peserta.
Menerusi persidangan ini, saya telah berkenalan dengan ramai sukarelawan Wikimedia Indonesia sama ada yang sebaya mahupun yang lebih berumur. Menerusi persidangan ini, saya mengambil kesempatan untuk mendengar pengalaman daripada mereka sepanjang mereka menyumbang di Projek Wikimedia. Sesungguhnya, lebih 10 orang sukarelawan Indonesia yang telah menjadi rakan kolaborasi saya dan kami masih lagi berhubung sehingga ke hari ini. — Ahmad W.A., perwakilan dari Kumpulan Komuniti Pengguna Wikimedia Malaysia
Menerusi persidangan ini, saya telah berkenalan dengan ramai sukarelawan Wikimedia Indonesia sama ada yang sebaya mahupun yang lebih berumur. Menerusi persidangan ini, saya mengambil kesempatan untuk mendengar pengalaman daripada mereka sepanjang mereka menyumbang di Projek Wikimedia. Sesungguhnya, lebih 10 orang sukarelawan Indonesia yang telah menjadi rakan kolaborasi saya dan kami masih lagi berhubung sehingga ke hari ini.
— Ahmad W.A. – Perwakilan dari Kumpulan Komuniti Pengguna Wikimedia Malaysia
Pada tahun ini, konferensi tersebut diadakan kembali dengan protokol kesehatan yang ketat di Kota Padang, Sumatera Barat, setelah kami menundanya selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Penghargaan sukarelawan terbaik
Sebagai ucapan terima kasih kepada sukarelawan yang telah mendedikasikan waktu dan tenaganya dalam mengembangkan proyek Wikimedia, kami menganugerahkan penghargaan kepada mereka yang aktif terlibat dalam menyediakan konten terbaik, media terbaik, dan data terbaik dalam proyek-proyek Wikimedia. Selain itu, kami menganugerahkan penghargaan senior terbaik dan sukarelawan terbaik untuk mereka yang telah memberikan hal terbaiknya kepada komunitas dan proyek Wikimedia.
Pada 2022 ini, komunitas-komunitas di Indonesia memilih sukarelawan-sukarelawan terbaik untuk periode 2021. Adhmi Fauzan menerima Penghargaan Konten Terbaik atas inisiatifnya memperbaiki kualitas artikel di Wikipedia bahasa Minangkabau. Ni Kadek Ayu Sulastri dianugerahkan untuk mendapat Penghargaan Media Terbaik atas kontribusinya dalam menguji-baca naskah di Wikisource bahasa Indonesia. Muhammad Faisal Ansari mendapat Penghargaan Data Terbaik atas kontribusinya di Wikidata.
Bennylin didapuk sebagai penerima Penghargaan Senior Terbaik atas dedikasi dan waktu yang telah diberikan sejak 2004 hingga saat ini. Ia pernah menjabat sebagai Steward satu-satunya dari Indonesia, dan menjadi pengurus di sejumlah proyek Wikimedia. Kartika Sari merupakan penerima Penghargaan Sukarelawan Terbaik 2021 versi WMID karena telah memberikan kontribusi dalam banyak proyek Wikimedia, seperti Wikidata, Wikimedia Commons, dan Wikipedia. Dia juga turut terlibat sebagai narahubung Komunitas Wikimedia di Padang dan membantu WMID menyelenggarakan berbagai acara daring dan tatap muka.
Nominasi sukarelawan ini dibuka sejak 2021 oleh WMID dan setiap komunitas Wikimedia di Indonesia dapat memberikan nama kandidat penerima penghargaan tersebut serta memilih kategori penghargaan yang sesuai dengan calon yang diusungnya. Pada tahun ini, kami terus membenahi diri dari sisi internal organisasi dan kapasitas staf WMID untuk terus memberikan dukungan dan dampak yang baik dan terukur untuk komunitas Wikimedia dan masyarakat umum. Kami akan terus menginformasikan tentang keluaran dari kegiatan dan acara yang kami lakukan. Silakan ditunggu, ya.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang upaya di atas, silakan hubungi kami di komunitas@wikimedia.or.id
Gambar utama oleh Gunarta (WMID) dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.
Kabar Terbaru tentang Pertemuan Tatap Muka
Bila di masa lalu kita mampu memprediksi apa yang akan terjadi pada tahun ini, Wikimediawan di seluruh dunia mungkin akan dapat berkumpul dalam acara Wikimania Bangkok 2020 yang dijamu oleh rekan-rekan kita dari Wikimedia ESEAP. Saat ini kita mungkin sedang mempersiapkan presentasi-presentasi yang memukau, pertemuan-pertemuan, dan obrolan-obrolan dengan para Wikimediawan dari pelbagai proyek, bahasa, dan komunitas.
Saya merindukan saat-saat kebersamaan seperti itu dan merindukan berjumpa orang secara langsung. Meskipun kita lebih dikenal sebagai komunitas daring, acara-acara tatap muka selalu menjadi bagian dari gerakan Wikimedia. Oleh karena itulah kita bisa membangun kemitraan, persahabatan, dan keahlian yang mendukung proyek-proyek yang luar biasa ini selama bertahun-tahun.
Pada bulan Maret, saya meminta para penerima hibah untuk menunda atau membatalkan acara-acara tatap muka hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pandemi COVID-19 telah usai. Hari ini, kita mungkin masih punya secercah harapan meskipun pandemi ini telah berlangsung selama enam bulan. Memasuki Agustus, pandemi COVID-19 masih ada di sekitar kita dan tampaknya akan menjadi bagian dari kehidupan kita hingga beberapa saat mendatang.
Panduan acara yang aman
Saat kita semua menyesuaikan diri dengan realitas baru, kami di Yayasan Wikimedia menawarkan dukungan untuk pertemuan-pertemuan Wikimedia. Kami telah meningkatkan dukungan untuk acara-acara daring. Namun demikian, karena sebagian negara dan daerah mulai menawarkan panduan yang lebih fleksibel untuk mengadakan pertemuan tatap muka dan melakukan perjalanan, mungkin akan muncul minat komunitas untuk mengadakan kembali pertemuan tatap muka (dengan tindakan pencegahan yang tepat). Kami mencoba menanggapi minat tersebut dengan menyediakan peranti dan sumber daya yang akan membantu komunitas menilai pilihannya, termasuk apakah komunitas dapat menyelenggarakan acara Wikimedia tatap muka secara lebih aman.
Kami sedang mengembangkan peranti untuk mendukung proses pengambilan keputusan komunitas, termasuk penghitung penilaian risiko yang akan membantu komunitas menilai keadaan komunitasnya sendiri. Peranti tersebut juga akan berisi panduan mengenai waktu yang tidak diperbolehkan untuk menyelenggarakan acara. Peranti tersebut dikembangkan agar bisa digunakan secara leluasa oleh seluruh anggota komunitas, tanpa melihat batas negara dan seberapapun besarnya acara.
Kami juga menciptakan daftar periksa (checklist) untuk pencegahan, termasuk berbagai kiat dan saran untuk menyiapkan, mengevaluasi dan melaksanakan berbagai acara. Pada akhirnya, kami juga membuat daftar jenis-jenis acara yang disarankan seperti tur jalan kaki, berburu foto, piknik komunitas, yang semuanya dapat memenuhi syarat pertemuan tatap muka yang aman.
Saran dari Anda
Menjalani hidup di kondisi pandemi sebesar ini merupakan hal baru bagi kita semua. Hal terbaik untuk melewati perubahan ini adalah dengan dukungan komunitas. Dalam semangat itu, tim acara akan mulai menghubungi organisasi mitra (affiliate) dan calon-calon penerima hibah guna meminta saran dan masukan mereka terkait sumber daya yang kami usulkan. Kami memohon bantuan komunitas guna menemukan bentuk yang pas bagi peranti-peranti tersebut agar berguna bagi komunitas global yang beragam dengan berbagai konteks yang dikerjakan dalam gerakan kita.
Saya berharap dapat menginformasikan lebih banyak hal terkait peranti-peranti ini sekaligus informasi tentang dukungan acara dan hibah pada akhir Agustus nanti. Semoga semua senantiasa dalam keadaan sehat dan dapat berjumpa kembali pada masa mendatang.
Katherine Maher
Direktur Eksekutif
Yayasan Wikimedia (Wikimedia Foundation)
Keterangan foto: Wikimania 2019 Group Photo oleh Patricia Costillo dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.
Oleh: Tim Komunikasi Wikimedia Indonesia
Starting from an Intern to become a Saraswati Grantee
Keterangan gambar: Elis Fajariyati (atas) dan Agatha Vidya Nariswari (bawah) ketika menghadiri WikiNusantara 2019 di Yogyakarta. Foto oleh Gunarta dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.Elis Fajariyati and Agatha Vidya Nariswari were interns in the Yogyakarta Wikimedia Community Space in 2018. They knew Wikipedia accidentally while following the internship and eventually wrote on the Javanese Wikipedia.
Currently, Elis is a linguistics student at Gadjah Mada University, while Agatha is an Indonesian literature student at the same university. After the internship period was over, they were still actively contributing to Javanese Wikipedia. Besides, they also become trainers in WikiLatih, an educational program that focuses on the field of training in editing various Wikipedia.
They applied for the Saraswati grant because they were interested in getting a laptop and using it to contribute to Wikipedia. The articles they write for Saraswati are usually about people, plants, vehicles, and other topics whose sources are easy to find.
One difficulty when writing on Javanese Wikipedia is entering the infobox. The infobox must be searched first on English Wikipedia. After that, the infobox template is created in Javanese Wikipedia and inserted into the article.
Elis and Agatha felt challenged to write Saraswati’s article because they were required to write things outside their field. They have to read the sources in detail. Even so, writing is still fun because it can get new knowledge.
Photo: Elis Fajariyati (above) dan Agatha Vidya Nariswari (below) when attending WikiNusantara 2019 in Yogyakarta. Photo by Gunarta is licensed by CC BY-SA 4.0.
Dari Pemagang hingga menjadi Penerima Hibah Saraswati
Elis Fajariyati dan Agatha Vidya Nariswari adalah pemagang di Ruang Komunitas Wikimedia Yogyakarta pada tahun 2018. Mereka mengenal Wikipedia secara tidak sengaja ketika mengikuti magang tersebut dan akhirnya menulis di Wikipedia Jawa.
Saat ini, Elis adalah mahasiswa Linguistik di Universitas Gadjah Mada, sedangkan Agatha adalah mahasiswa Sastra Indonesia di universitas yang sama. Setelah periode magang selesai, mereka ternyata tetap aktif berkontribusi di Wikipedia Jawa. Selain itu, mereka juga menjadi pelatih di kegiatan WikiLatih, sebuah program pendidikan yang fokus untuk memberikan pelatihan menulis di Wikipedia.
Mereka mendaftar hibah Saraswati karena tertarik mendapatkan laptop dan menggunakan laptop tersebut untuk berkontribusi di Wikipedia. Artikel yang mereka tulis untuk Saraswati biasanya mengenai tokoh, tumbuh-tumbuhan, kendaraan, dan topik lain yang sumbernya mudah didapatkan.
Salah satu kesulitan saat menulis di Wikipedia Jawa adalah memasukan kotak info. Kotak info harus dicari dahulu di Wikipedia bahasa Inggris. Setelah itu, templat kotak info dibuat di Wikipedia Jawa dan dimasukkan ke artikel.
Elis dan Agatha merasa tertantang untuk menulis artikel Saraswati karena dituntut untuk menulis hal-hal di luar bidangnya. Mereka harus membaca dengan detail sumber-sumber yang digunakan untuk menulis karena bukan bidang yang biasa dipelajari. Meskipun begitu, menulis tetap dirasa menyenangkan karena bisa mendapatkan pengetahuan baru.
Keterangan gambar: Elis Fajariyati (atas) dan Agatha Vidya Nariswari (bawah) ketika menghadiri WikiNusantara 2019 di Yogyakarta. Foto oleh Gunarta dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.
Informasi mengenai pandemi COVID-19 dan aktivitas Wikimedia Indonesia
Selaras dengan imbauan dan arahan dari Yayasan Wikimedia (Wikimedia Foundation), Wikimedia Indonesia selaku mitra lokal di Indonesia memutuskan untuk menunda dan menghentikan seluruh kegiatan luring (offline) karena peningkatan status COVID-19 menjadi pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), efektif mulai 14 Maret 2020. Wikimedia Indonesia dengan berat hati mengikuti keputusan yang cukup mendadak tersebut. Keputusan ini diambil agar potensi penyebaran wabah dapat ditekan dengan pengurangan kegiatan tatap muka langsung.
Wikimedia Indonesia mengucapkan permohonan maaf terutama kepada mitra dan komunitas yang kegiatannya ikut terdampak atau tertunda. Kami berharap kawan-kawan, mitra, serta komunitas selalu menjaga kesehatan dan kebersihan agar dapat mengurangi risiko penyebaran COVID-19. Kami juga akan menginformasikan perkembangan keadaan darurat ini secara berkala.
Salam hangat,
Biyanto Rebin
Ketua Umum
Wikimedia Indonesia
Magang di Padang: Jalan Membebaskan Pengetahuan
Pada bulan Agustus 2019, Komunitas Wikimedia Padang menerima dua orang pemagang untuk membantu program Wiki Masuk Sekolah (WMS). Pemagang terpilih yaitu Nurhalima Tanjung, mahasiswi Sastra Inggris Universitas Negeri Padang (UNP) dan Susanty Martha Putri, mahasiswi Sastra Minangkabau Universitas Andalas. Periode magang berlangsung selama 3 bulan.
Pemagang ini disebut sebagai narakomunitas. Narakomunitas dibekali dengan pengetahuan seputar Wikimedia Indonesia dan Komunitas Wikimedia. Selain itu, mereka juga diajarkan menyunting di Wikipedia. Setelah mereka mengenal materi dan teknis Wikipedia, narakomunitas membantu menyiapkan bahan rujukan artikel untuk proyek WMS.
Narakomunitas juga terlibat agenda rutin Komunitas Wikimedia Padang, seperti kopi darat Wikipediawan Minang, kopi darat Wikikato, dan WikiLatih. Mereka tidak hanya menyunting Wikipedia, tetapi juga Wiktionary dan Wikimedia Commons.
Sejak bergabung di Wikipedia saya menjadi lebih banyak belajar tentang penulisan, hak cipta karya baik gambar maupun tulisan. Dulunya sebelum bergabung di Wikipedia, saya kira gambar yang keluar di Google itu tidak memiliki hak cipta sehingga kita bebas menggunakna gambar tersebut untuk keperluan kita. Setelah gabung di Wikipedia saya jadi tahu bahwa gambar yang hak ciptanya di bebaskan itu ada di Wikimedia Commons. -Nurhalima Tanjung-
Tidak hanya itu, selama proses magang juga terjadi pertukaran pengetahuan.
Saya melihat selama ini pengetahuan tentang Minangkabau tersimpan begitu saja di perpustakaan kampus. Di Wikipedia saya menyadari bahwa seharusnya pengetahuan milik semua orang. Semua orang berhak untuk memilikinya. Melalui Wikipedia saya pelan-pelan belajar menjadi pembebas pengetahuan. -Susanty Martha Putri-
Oleh: Sonia
Koordinator Komunitas Wikimedia Padang