Lima Sukarelawan Wikimedia Terbaik 2021!

Lima Sukarelawan Wikimedia Terbaik 2021!

Wikimedia Indonesia kini telah mengantongi nama-nama sukarelawan terbaik untuk dianugerahi Penghargaan Sukarelawan 2021. Penghargaan Sukarelawan kali ini dibagi menjadi lima kategori, yakni: (1) Sukarelawan Konten Terbaik, (2) Sukarelawan Media Terbaik, (3) Sukarelawan Data Terbaik, (4) Sukarelawan Senior Terbaik, dan (5) Sukarelawan Terbaik.

Sukarelawan Konten Terbaik dianugerahkan kepada sukarelawan yang giat menyunting di proyek Wikipedia, Wiktionary, Wikibooks, dan Wikiquote bahasa Indonesia maupun daerah. Juga menceburkan diri dalam kegiatan-kegiatan memperkenalkan proyek-proyek tersebut kepada publik. 

Sukarelawan Media Terbaik dianugerahkan kepada sukarelawan yang giat menyunting di proyek Wikimedia Commons dan Wikisource bahasa Indonesia maupun daerah serta terlibat menyosialisasikan proyek-proyek tersebut kepada khalayak ramai. 

Sukarelawan Data Terbaik dianugerahkan kepada sukarelawan yang giat di proyek Wikidata serta terlibat melatih dan menjaring sukarelawan baru untuk menyunting di Wikidata.

Sukarelawan Senior Terbaik dianugerahkan kepada sukarelawan yang telah menyunting di proyek-proyek Wikimedia selama lebih dari 10 tahun dan sampai saat ini masih memberikan kontribusi yang signifikan.

Sukarelawan Terbaik dianugerahkan kepada sukarelawan yang giat menyunting di berbagai proyek Wikimedia sembari turut menggerakkan komunitasnya agar berkembang serta terlibat mengenalkan proyek-proyek Wikimedia kepada masyarakat awam.

Dalam Penghargaan Sukarelawan 2021 ini, sembilan komunitas Wikimedia di Indonesia (Komunitas Bandung, Denpasar, Padang, Yogyakarta, Medan, Wikisource Indonesia, Banjar, Jakarta, dan Nias) mengusulkan nama-nama calon penerima penghargaan. Kemudian, Wikimedia Indonesia mengecek kontribusi dan rekam jejak calon-calon tersebut selama 2021. Hasilnya, nama-nama berikut ini ditetapkan sebagai penerima Penghargaan Sukarelawan 2021. 

Adhmi Fauzan yang diusung oleh Komunitas Wikimedia Padang menjadi Sukarelawan Konten Terbaik 2021. Adhmi aktif menyunting di Wikipedia bahasa Minangkabau. Pada 2021, ia pernah menginisiasi kegiatan memperbaiki kualitas artikel di proyek tersebut. Beberapa artikel yang kualitasnya berhasil ia perbaiki antara lain: Galamai, Kawasan Saribu Rumah Gadang, dan Lambah Harau. Sepanjang tahun itu, ada 1.793 suntingan yang dibuatnya di Wikipedia bahasa Minangkabau.

Ni Kadek Ayu Sulastri yang diusung oleh Komunitas Wikimedia Denpasar menjadi Sukarelawan Media Terbaik 2021. Ayu aktif menyunting di Wikisource bahasa Indonesia dengan 1.824 suntingan sepanjang 2021. Di samping itu, Ayu pernah menjadi panitia kompetisi dalam acara ulang tahun Wikisource bahasa Indonesia, panitia Temu Daring Wikisource, dan menjadi pembicara tamu dalam bincang mingguan GLAM yang diselenggarakan Wikimedia Indonesia pada 2021.

Muhammad Faisal Ansari diusung oleh Komunitas Wikimedia Banjar menjadi Sukarelawan Data Terbaik 2021. Selain menyunting di Wikipedia bahasa Banjar, Faisal juga aktif menyunting di Wikidata dengan 1.964 suntingan sepanjang 2021. Ia juga terlibat sebagai panitia Temu Data dan panitia Lokakarya Wikidata pada 2021.

Bennylin diusung oleh Komunitas Wikimedia Yogyakarta menjadi Sukarelawan Senior Terbaik 2021. Ia telah menyunting di Wikipedia bahasa Indonesia sejak Desember 2004 dan masih menyunting di berbagai proyek Wikimedia hingga kini. Sepanjang 2021, suntingannya di Wikipedia bahasa Indonesia mencapai 9.895.

Kartika Sari diusung oleh Komunitas Wikimedia Padang menjadi Sukarelawan Terbaik 2021. Kartika menyunting di sejumlah proyek Wikimedia, seperti Wikipedia bahasa Minangkabau, Wikidata, dan Wikimedia Commons. Ia menjadi narahubung Komunitas Wikimedia Padang pada 2021 dan pernah menjadi koordinator rapat bulanan komunitas tersebut. Selain itu, ia pernah menjadi panitia Temu Daring Padang pada Maret 2021.

Dengan terpilihnya kelima sukarelawan terbaik 2021 tersebut, Wikimedia Indonesia mengucapkan selamat! Semoga urun daya mereka selama 2021 menjadi penyemangat sukarelawan-sukarelawan lain agar menjadi yang terbaik pada tahun-tahun selanjutnya.

Tim Komunitas Wikimedia Indonesia akan menghubungi sukarelawan terbaik 2021 untuk serah terima penghargaannya.

Tiga Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membaca Wikipedia

Wikipedia memang menjuluki dirinya sebagai sebuah “ensiklopedia bebas” yang dapat diubah oleh setiap orang, kecuali oleh pengguna yang diblokir. Halaman yang dilindungi juga tidak dapat disunting sembarang pengguna. Sebagai pengguna internet, kita tentunya senang dengan adanya ensiklopedia semacam itu karena tidak lagi perlu repot-repot membuka bahkan membeli berjilid-jilid ensiklopedia untuk mendapatkan ilmu di dalamnya. Namun, kita tetap perlu mempertanyakan validitas informasi yang ada di Wikipedia.

Saat ini, ada beberapa universitas yang tidak memperbolehkan mahasiswanya memakai Wikipedia sebagai referensi atau rujukan dalam tugasnya. Alasannya adalah anggapan bahwa semua orang dapat menyunting Wikipedia. Sayangnya, anggapan tersebut sebenarnya tidaklah benar. Dalam artikel Wikipedia terdapat fitur “kunci” yang dapat diaktifkan untuk mencegah penyuntingan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Kita harus mengakui bahwa penggunaan Wikipedia sangatlah praktis untuk mencari informasi, misalnya tentang biografi seorang tokoh, kebudayaan suatu daerah, dan sejarah suatu negara. Namun, kita juga tidak bisa mengelak jika ada halaman-halaman di Wikipedia yang pengawasannya longgar sehingga berpengaruh kepada kualitas informasi di dalamnya.

Lantas, bagaimana kita membedakan artikel yang berkualitas baik dan tidak di Wikipedia? Berikut ini beberapa hal yang patut diperhatikan ketika memakai Wikipedia sebagai referensi atau rujukan. 

1. Perhatikan Rujukan yang Digunakan

Artikel Wikipedia yang baik mempunyai rujukan yang mumpuni. Untuk melihat rujukan-rujukan yang digunakan pada suatu artikel, lihatlah bagian bawah artikel itu. Jangan lupa meluangkan waktu sejenak untuk memperhatikan rujukan-rujukan tersebut karena bisa saja tidak mutakhir, abal-abal, atau bahkan berisi iklan. Wikipedia memiliki standar sumber-sumber yang umumnya dianggap bagus, berasal dari jurnal ilmiah akademik (bukan jurnal kanibal), majalah dan buku-buku yang memiliki reputasi bagus, koran-koran yang tidak memuat hal sensasional, kriminal, maupun hoaks.

Selain itu, penggunaan situs media yang tidak kredibel juga dilarang dipakai di Wikipedia. Dalam hal ini, Wikipedia juga tidak menyarankan pemakaian sumber media milik negara-negara yang berperingkat rendah dalam kebebasan pers.

2. Pastikan Artikel Bernada Netral

Prinsip penting terkait penulisan artikel Wikipedia yang baik adalah dengan mengedepankan netralitas sudut pandang. Netralitas tersebut sangatlah penting, terutama ketika kita membaca artikel dengan topik yang memiliki banyak penggemar fanatik.

Bagaimana cara mengetahui kenetralan artikel? Hal pertama yang dilakukan adalah memperhatikan referensinya dan mencermati kata-kata yang dipilih dalam artikel yang kita baca. Artikel di Wikipedia seharusnya tidak menggunakan kata-kata yang terlalu memuji atau berlebihan. Artikel seperti itu di Wikipedia disebut dengan istilah “burung merak”, yaitu penulis artikel menggunakan kata-kata yang terlampau indah ketika membahas sesuatu, misalnya biografi seorang tokoh. Artikel yang baik seharusnya tidak menuliskan kata-kata yang terlalu indah dan memberikan pujian berlebihan. Cukup dengan menuliskan prestasi yang dicapai dari tokoh itu beserta referensinya.

Ada juga artikel di Wikipedia yang disebut dengan “kata-kata musang”, yaitu ketika seseorang menggunakan kata-kata yang mengambang, seperti “kemungkinan”, “katanya”, atau “beberapa orang” ketika menjelaskan sesuatu.

Jika kita menjumpai artikel yang memiliki banyak “burung merak” dan “musang”, alangkah baiknya berpikir dua kali sebelum memercayai artikel itu.

3. Tertulis Sesuai Kaidah yang Berlaku

Artikel bermutu di Wikipedia memiliki tata bahasa yang baik, lugas, dan jauh dari salah ketik. Wikipedia sendiri sebenarnya memiliki panduan untuk menulis artikel yang baik, lengkap dengan penyusunan konten, cara penulisan judul, referensi, dan berbagai kaidah-kaidah lainnya agar sebuah artikel menjadi rapi.

Secara sepintas, menulis artikel di Wikipedia dapat terlihat lebih sulit daripada menulis skripsi atau jurnal ilmiah. Namun, memang begitulah kenyataannya karena Wikipedia pada dasarnya berfungsi sebagai ensiklopedia. Jelas penulisannya tidak dapat disamakan dengan menulis biasa. Sebagai tambahan, artikel Wikipedia yang baik seharusnya melampirkan gambar atau foto yang relevan dengan topik yang dibahas. Foto-foto tersebut juga harus dilengkapi dengan status hak ciptanya.


 Keterangan gambar: Logo Wikipedia bahasa Indonesia oleh Gunarta dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.

WikiPelatih Mini 2021: Edukasi Literasi Informasi

WikiPelatih Mini 2021 merupakan kegiatan peningkatan kapasitas sukarelawan yang diselenggarakan oleh Tim Pendidikan Wikimedia Indonesia untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman sekaligus sebagai ajang pertemuan bagi sukarelawan aktif, baik yang telah lama maupun yang baru bergabung dengan Wikimedia Indonesia. 

Pada mulanya, WikiPelatih diselenggarakan secara luring. Namun, selama pandemi Covid-19, kegiatan ini diadaptasi ke bentuk daring dan telah diselenggarakan sebanyak 2 kali, yaitu pada 12 Desember 2020 dan kembali diselenggarakan pada 18-19 Desember 2021. Sedikit berbeda dengan WikiPelatih Mini sebelumnya, kegiatan pada 2021 diselenggarakan dengan memanfaatkan Jamboard, papan tulis digital yang bisa diedit bersama para peserta. Hal ini menjadikan WikiPelatih Mini 2021 semakin menarik dengan kolaborasi aktif dari para peserta. 

WikiPelatih Mini 2021 mengangkat tema literasi informasi. Kami mencoba mengedukasi para peserta untuk berpikir kritis terhadap persebaran informasi di internet sehingga setiap orang dapat memastikan keabsahan suatu informasi di internet. Selain itu, para peserta juga diajak untuk mengetahui lebih dalam mengenai gerakan-gerakan keterbukaan yang dapat menjadi kunci pembebasan ilmu pengetahuan serta pemanfaatan Perpustakaan Wikipedia (The Wikipedia Library) untuk mencari referensi yang berkualitas di internet. 

WikiPelatih Mini berlangsung selama 2 hari yang terdiri atas 2 sesi daring. Pada sesi pertama, peserta mendapatkan materi dari Fitriayu selaku Chapter Leader Creative Commons Indonesia mengenai Sumber Pembelajaran Terbuka (SPT) atau Open Educational Resources (OER). Materi ini diberikan kepada peserta agar mereka lebih mengenal gerakan keterbukaan, pengetahuan bebas, bentuk-bentuk sumber pembelajaran terbuka, serta pemanfaatan Wikipedia sebagai salah satu sumber pembelajaran terbuka. Di sesi kedua, peserta mendapatkan materi dari Hardiansyah selaku Koordinator GLAM Wikimedia Indonesia tentang pemanfaatan Perpustakaan Wikipedia. Kami berharap agar peserta dapat memanfaatkan hak akses yang diberikan untuk menyumbangkan pengetahuan ke proyek-proyek Wikimedia, khususnya Wikipedia.

Selain dua materi tersebut, peserta juga mendapatkan beberapa kegiatan tambahan yang menyenangkan, seperti tutorial menggunakan platform Padlet, kuis, dan tantangan berkelompok berupa elevator pitch. Pada saat tantangan berkelompok, peserta diminta untuk memaparkan kembali materi tentang sumber pembelajaran terbuka yang harus disampaikan dalam waktu singkat. Peserta juga diajak berdiskusi dalam kelompok kemudian bertindak sebagai seorang pemeriksa fakta untuk memvalidasi kebenaran suatu informasi di internet.

Meskipun penyelenggaraan kegiatan dilakukan secara daring, WikiPelatih Mini 2021 dihadiri 45 peserta yang secara penuh mengikuti acara dengan baik. Selain itu, WikiPelatih Mini 2021 telah menjangkau para peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dengan persebaran yang cukup beragam.

Melalui WikiPelatih Mini 2021, kami berharap literasi informasi peserta bisa meningkat. Literasi ini sangat dibutuhkan ketika mereka berkontribusi ke proyek-proyek Wikimedia maupun saat terlibat dalam kegiatan-kegiatan Wikimedia Indonesia sehingga upaya bersama dalam membebaskan pengetahuan dapat membuahkan hasil yang baik.

Apakah Bahasa Nias Bisa Punah?

Bahasa Nias, sebagai salah satu bahasa daerah di Indonesia, sudah bergabung dalam Proyek-Proyek Wikimedia dalam bentuk Wikipedia dan Wiktionary bahasa Nias. Semangat merevitalisasi bahasa tersebut tidak hanya dilakukan oleh Komunitas Wiki Nias saja, tetapi juga oleh beberapa komunitas lain yang memiliki tujuan yang sama dalam melestarikan bahasa ibu dengan caranya masing-masing. Aktivitas Komunitas Wiki Nias mengalami pertumbuhan yang pesat bila dilihat dari pertumbuhan data entri di Wiktionary Nias dan artikel di Wikipedia Nias. Meski demikian, para kontributor yang aktif di Wikipedia dan Wiktionary Nias membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama dukungan dalam bentuk keterlibatan langsung menjadi kontributor baru di Komunitas Wiki Nias. 

Dalam beberapa pertemuan yang masih dilaksanakan secara daring oleh Komunitas Nias, terucap betapa senangnya anggota komunitas mendengar bahwa Wikimedia Indonesia telah resmi menerima bahasa Nias sebagai salah satu bahasa daerah yang didukungnya. Pernyataan ini seketika menjadi semangat yang mendorong kami untuk terus melestarikan bahasa Nias. Namun, di sisi lain, sedikit sekali orang yang terpanggil untuk langsung menjadi kontributor di Wikipedia dan Wiktionary Nias. 

Mencintai bahasa Nias sebagai bahasa ibu merupakan naluri yang terbawa sejak mulai mengucapkan kata demi kata pada masa kanak-kanak. Namun, setelah dewasa dan berdiaspora, bahasa Nias tidak lagi menjadi bahasa utama dalam keseharian. Tidak sedikit penutur jati yang hampir lupa berbahasa Nias. Untungnya, ketika kembali dari tempat yang jauh dan bertemu kembali sesama penutur bahasa Nias, mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk kembali leluasa berbahasa Nias. Hal yang menjadi persoalan serius adalah mereka yang berdiaspora tidak berada di satu wilayah yang sama sehingga bahasa Nias suatu waktu akan hilang di tengah kerumunan penutur-penutur bahasa lain. Artinya, bahasa Nias tidak memiliki tempat untuk dipertuturkan oleh penutur-penutur jati yang terpencar-pencar. 

Sebagai salah seorang kontributor di Wikipedia dan Wiktionary Nias, saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk merekam secara digital bahasa Nias pada platform yang disediakan oleh Wikimedia. Saat ini, banyak orang belum memahami manfaat platform Wikimedia untuk bahasa Nias. Imbasnya, potensi punahnya sebuah bahasa yang penuturnya mengalami penurunan jumlah bukan masalah serius bagi sebagian besar masyarakat penutur bahasa Nias. Sosialisasi merupakan solusi dalam mendukung berkembangnya Komunitas Wiki Nias. Harapannya, banyak orang yang akan bergabung dan berkontribusi di proyek Wikipedia Nias, Wikitionary Nias, dan Wikibuku Nias yang masih berada di Incubator.

Untuk mendukung gerakan pelestarian bahasa Nias, menurut saya, perlu adanya sinergisitas antara Komunitas Wiki Nias dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah. Misalnya, kepala daerah bisa merumuskan sebuah peraturan daerah tentang penggunaan bahasa Nias di acara-acara tertentu dan waktu tertentu sebagai kearifan lokal. Hal ini bisa memberi semangat kepada masyarakat tentang pentingnya berbahasa Nias. Peraturan tersebut memang tidak serta merta akan meningkatkan keinginan masyarakat untuk menggunakan bahasa Nias. Namun, dengan menjadikannya sebuah peraturan akan memberi nilai lebih bagi para penutur untuk terdorong menggunakan bahasa Nias. 

Kendala tidak hanya tentang komunikasi dalam bahasa Nias, tetapi juga tentang penulisan yang salah. Aksara “Ö” dan “Ŵ” seringkali mengalami kesalahan dalam penulisan, baik pada beberapa papan penunjuk jalan, penulisan lirik lagu, dan status di media sosial. Kesalahan penulisan ini bisa menular kepada generasi berikutnya. Dengan adanya proyek Wiki bahasa Nias, setidaknya dokumentasi atau entri kosakata menyediakan informasi terkait penulisan dan pengucapan yang benar. Setelah dokumentasi sudah dianggap cukup, tahap berikutnya adalah standardisasi. Harapan kami bahasa Nias di proyek Wiki Nias memiliki struktur kata dan tata bahasa yang baku. Hal ini bukan pekerjaan yang sederhana, tetapi bukan hal yang tidak bisa dilakukan ketika para penutur terpanggil menjadi bagian dalam pelestarian bahasa daerah ini. Baca selanjutnya

Apakah Bahasa Nias Bisa Punah? (bagian 2)

Mengajak para penutur dalam berkontribusi di dalam kegiatan Komunitas Wiki Nias selalu terbentur dengan waktu dan manfaat langsung kepada calon kontributor. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan oleh komunitas di bawah koordinasi Wikimedia Indonesia tidak membawa hasil yang signifikan. Meski demikian, para kontributor aktif di Komunitas Wiki Nias masih sangat antusias apalagi Komunitas Wiki Nias terdaftar sebagai komunitas yang didukung Wikimedia Indonesia untuk  melakukan pertemuan rutin setiap bulan. Kegiatan tersebut sangat membantu kontributor dalam membahas progres kegiatan di Komunitas Wiki Nias. 

Bila bertanya, “apakah bahasa Nias bisa punah?” Jawabannya sangat jelas, yaitu “ya”, sangat berpotensi untuk punah. Berikutnya, “apakah hanya melalui platform proyek Wikimedia, bahasa Nias bisa terselamatkan dari kepunahan?” Dari pertanyaan tersebut, sebagai kontributor Wikipedia Nias, saya menjawab “bukan satu-satunya, tetapi satu dari sekian banyak cara dalam menjaga suatu bahasa tidak punah”. Selanjutnya, “apakah cara lain sudah maksimal?” Semuanya belum sampai pada titik maksimal. Komunitas Wiki Nias pun belum maksimal. Tentu, tantangan ini juga terjadi di komunitas bahasa lain. 

Kami di Komunitas Wiki Nias berjuang bagaimana mendokumentasikan berbagai hal tentang Nias, mulai dari entri kosakata Nias di Wiktionary Nias, artikel tentang Nias di Wikipedia Nias, hingga buku di Wikibuku Nias seperti “Sura Ni’amoni’ö”. Di tempat lain, ada banyak cara yang sudah dilakukan seperti menggelar festival bernyanyi dalam bahasa Nias dan melakukan webinar tentang bahasa Nias. Semua upaya ini bertujuan agar bahasa ini tetap eksis. 

Hanya saja, saya sebagai putra asli Nias yang berdiaspora hampir 20 tahun dan tidak berada di tempat bahasa Nias dituturkan miris ketika mengikuti berbagai kegiatan yang membahas bahasa Nias. Baik kata pengantar kegiatan maupun komunikasi selama acara berlangsung hampir tidak menggunakan bahasa Nias. Karena itu, saya berpikir bahwa jangan-jangan kami sedang membahas sesuatu yang akan segera berakhir. Bahkan dalam penuturan dari beberapa rekan di satu komunitas, ketika mereka berkesempatan pulang kampung atau berkunjung ke tempat asal bahasa ini, hampir seluruh bahasa pengantar di kampung halaman menjadi bahasa Indonesia. Apakah ini sebagai pertanda punahnya bahasa Nias? 

Harapan kami, melalui proyek wiki, kepunahan bahasa Nias bisa diperlambat. Selain itu, peran pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menyelaraskan setiap kegiatan sebagai kearifan lokal. Majunya Komunitas Wiki Nias tentu bergantung pada peran kontributor yang makin aktif. Berapa jumlah orang yang aktif? Tidak ada batasannya, tetapi ukuran yang sesungguhnya bisa dilihat adalah berapa banyaknya suntingan kontributor di proyek wiki.

Artikel ini merupakan curhatan hati saya sebagai narahubung Komunitas Wiki Nias yang bermimpi artikel berbahasa Nias dibaca oleh khalayak, minimal satu artikel setiap harinya.

Kabar Terbaru dari Hibah Strategi Gerakan

Pada saat ini, proses implementasi Strategi Gerakan Wikimedia (Movement Strategy) sudah mulai berlangsung dengan dukungan dari tim Strategi dan Tata Kelola Gerakan (MSG) Yayasan Wikimedia. Salah satu program kunci untuk mendukung implementasi Strategi Gerakan adalah melalui distribusi dana hibah, yang saat ini berjalan melalui program Hibah Implementasi Strategi Gerakan (MSIG).

Kami telah melakukan beberapa perubahan pada program MSIG berdasarkan umpan balik yang diberikan oleh anggota komunitas dan hal-hal yang kami pelajari sepanjang proses undangan hibah pertama yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2021. Dua perubahan utama adalah peningkatan batas atas dana hibah dan adanya daftar contoh gagasan dan permohonan hibah untuk mengakomodasi empat prakarsa yang diutamakan. Beberapa hal yang juga ingin kami bagikan terkait perubahan pada proses hibah MSIG ini antara lain:

Pentingnya informasi yang jelas

Untuk dapat mengakses hibah Strategi Gerakan, anggota komunitas Wikimedia perlu memahami prosesnya. Kami menyadari bahwa arus informasi yang jelas dan sederhana dapat membantu semua orang untuk turut menyumbang pada prakarsa strategi. Dari proses pembelajaran, kami mengetahui bahwa proses hibah sebelumnya tidak dikomunikasikan dengan baik. Misalnya, informasi mengenai bentuk permohonan dan bagaimana cara mengajukan permohonan belum begitu jelas. Hal ini membuat permohonan hibah memakan waktu yang lama dan memerlukan kerja keras dari para pembuatnya. Selain itu, banyak permohonan hibah yang pada akhirnya tidak didanai. Beberapa masukan yang kami dapat mengenai perbaikan informasi terkait hibah adalah memberikan kejelasan mengenai gagasan apa yang dapat didanai dan contoh permohonan hibah yang disetujui untuk didanai.

Perbincangan dan interaksi terus-menerus

Hubungan antara Yayasan Wikimedia dengan komunitas adalah sesuatu yang amat penting. Hubungan yang baik akan mempermudah anggota komunitas untuk membuat permohonan yang kuat dengan gagasan yang diterangkan secara jelas. Hubungan ini dapat berupa perbincangan, berbagi umpan balik, atau kerja sama dalam menggodok suatu gagasan. Hal ini merupakan sesuatu yang penting untuk memastikan para anggota komunitas memiliki dukungan yang cukup dalam mengakses hibah MSIG. Kami menyadari bahwa permohonan hibah yang baik tidak selalu dimulai dengan sempurna. Beberapa masukan yang kami terima mengenai hal ini adalah untuk lebih banyak membina hubungan dengan komunitas, menyediakan kesempatan untuk berbincang, serta memberikan umpan balik mengenai suatu permohonan hibah sebelum mengambil keputusan akhir.

Perlunya batas atas pendanaan yang fleksibel

Menaikkan batas atas dana hibah memberi peluang untuk menciptakan lebih banyak permohonan hibah yang sebelumnya terbatas. Batas atas yang rendah menimbulkan beberapa masalah pada rencana kerja sama antar komunitas atau organisasi mitra, yang memiliki kebutuhan lebih besar. Misalnya, proyek-proyek implementasi Strategi Gerakan sering kali membutuhkan kerja sama antar komunitas, peneliti, dan konsultan eksternal. Hal ini tidak dapat diwujudkan dengan batas atas US$2.000 (sekitar Rp28 juta). Kami telah menaikkan batas atas menjadi US$25.000 (sekitar Rp350 juta) agar dapat mengakomodasi lebih banyak gagasan dari komunitas.

Bagaimana Anda dapat turut serta?

Jika Anda memiliki gagasan mengenai implementasi Strategi Gerakan, kami dapat mendukung permohonan hibah Anda. Anda dapat bergabung dengan kelompok Community of Practice di Telegram. Kami juga dapat menghubungkan Anda dengan orang atau komunitas lain yang memiliki gagasan yang serupa atau mendukung Anda dalam mengadakan perbincangan untuk menyempurnakan gagasan Anda.

Kami mengundang Anda untuk turut serta dan mengajukan permohonan hibah MSIG. Berikut ini adalah beberapa permohonan hibah MSIG yang sukses didanai sebagai sumber rujukan Anda:

Jika Anda punya pertanyaan, silakan hubungi tim Strategi dan Tata Kelola Gerakan.


Keterangan gambar: Hygrocybe sp oleh Aporia.j dilisensikan dengan CC BY-SA 4.0.

Naskah asli ditulis oleh Yop Rwang Pam dan Quim Gil. Yop Rwang Pam adalah Spesialis Implementasi Startegi Gerakan WMF. Quim Gil adalah Direktur Strategi dan Tata Kelola Gerakan WMF. Naskah ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Ramzy Muliawan.